LuckyDelapan News
Pelatih timnas Vietnam, Falko Gerd Götz dengan sportif mengakui kekalahan timnya.
MINGGU, 20 NOVEMBER 2011, 00:50 WIB
Toto Pribadi, Muchamad Syuhada
VIVAnews - Pelatih timnas SEA Games Vietnam, Falko Gerd Götz dengan sportif mengakui kekalahan pasukannya. Menurut pelatih asal Jerman itu, Garuda Muda memang lebih kuat dan pantas melaju ke partai final.
Langkah timnas SEA Games Vietnam harus terhenti setelah dipukul Indonesia dengan skor 2-0. Dua gol Indonesia dicetak duo Papua, Patrich Wanggai di menit 61 dan Titus 'Tibo' Bonai di menit 89.
"Selamat Indonesia. Ini pertandingan yang tidak mudah. Indonesia bermain sangat baik, bahkan teramat kuat bagi kami," ujar Falko Gerd Götz selepas pertandingan, Sabtu 19 November 2011.
"Awalnya saya mau tim bermain ofensif, tapi itu gagal karena tekanan sangat tinggi yang diberikan pemain Indonesia. Kami juga sering kehilangan bola di tengah dan pemain Indonesia sangat baik dalam melakukan serangan balik karena punya kecepatan," bebernya.
Saat disinggung mengenai duel panas sepanjang permainan, pelatih Vietnam ini memang mengakui telah menginstruksikan pemainnya untuk bermain keras dan tak takut duel fisik dengan pemain Indonesia.
"Pemain Vietnam memang saya perintahkan agar lebih fight karena postur tubuh mereka lebih kecil dari pemain Indonesia terutama para pemain belakang kami," lanjutnya.
"Kami akan melakukan perbaikan untuk menghadapi Myanmar, kami masih ingin memburu medali. Pertandingan ini menjadi pengalaman bagus buat tim yang masih muda ini," tambahnya.
Mengenai pertemuan Indonesia dengan Malaysia di partai puncak, Falko Gerd Götz juga tak membantah jika bertemunya dua negara ini telah menjadi final impian. "Sejak awal para pelatih sudah sama-sama berpendapat bahwa ada empat tim terkuat, dua di antaranya adalah Indonesia dan Malaysia," pungkas pelatih 49 tahun ini.
• VIVAnewsLangkah timnas SEA Games Vietnam harus terhenti setelah dipukul Indonesia dengan skor 2-0. Dua gol Indonesia dicetak duo Papua, Patrich Wanggai di menit 61 dan Titus 'Tibo' Bonai di menit 89.
"Selamat Indonesia. Ini pertandingan yang tidak mudah. Indonesia bermain sangat baik, bahkan teramat kuat bagi kami," ujar Falko Gerd Götz selepas pertandingan, Sabtu 19 November 2011.
"Awalnya saya mau tim bermain ofensif, tapi itu gagal karena tekanan sangat tinggi yang diberikan pemain Indonesia. Kami juga sering kehilangan bola di tengah dan pemain Indonesia sangat baik dalam melakukan serangan balik karena punya kecepatan," bebernya.
Saat disinggung mengenai duel panas sepanjang permainan, pelatih Vietnam ini memang mengakui telah menginstruksikan pemainnya untuk bermain keras dan tak takut duel fisik dengan pemain Indonesia.
"Pemain Vietnam memang saya perintahkan agar lebih fight karena postur tubuh mereka lebih kecil dari pemain Indonesia terutama para pemain belakang kami," lanjutnya.
"Kami akan melakukan perbaikan untuk menghadapi Myanmar, kami masih ingin memburu medali. Pertandingan ini menjadi pengalaman bagus buat tim yang masih muda ini," tambahnya.
Mengenai pertemuan Indonesia dengan Malaysia di partai puncak, Falko Gerd Götz juga tak membantah jika bertemunya dua negara ini telah menjadi final impian. "Sejak awal para pelatih sudah sama-sama berpendapat bahwa ada empat tim terkuat, dua di antaranya adalah Indonesia dan Malaysia," pungkas pelatih 49 tahun ini.
0 comments:
Post a Comment