LuckyDelapan News
Kondisi obligasi Tanah Air yang cukup baik dan akan masuk pada fase investment grade.
Rahmat Waluyanto (doc.daylife)
VIVAnews - Pemerintah tidak khawatir dengan aksi jual surat berharga negara oleh para investor asing. Sebab, kondisi obligasi Tanah Air yang cukup baik dan akan masuk pada fase investment grade membuat peminat tetap banyak.
Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, kondisi krisis global saat ini membuat banyak investor yang melepas kepemilikan surat berharganya. Alasannya, untuk menutup kerugian akibat krisis di Eropa. "Ada (pengaruh krisis) tapi tidak signifikan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 4 November 2011.
Rahmat meyakini, penarikan dana asing ini tidak akan menyebabkan sudden reversal pada Indonesia. Sebab, Indonesia masih menjadi negara tujuan para investor menanamkan investasinya. "Kalau pegang sekarang harga naik, mereka dapat capital gain selain bunga," tuturnya.
Keyakinan ini, lanjutnya, dilandasi dengan kenyataan bahwa belum membaiknya kondisi perekonomian Amerika Serikat dan Eropa. Kondisi di Amerika membuat investor merugi, bila memilih hanya menempatkan dananya di bank.
Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, kondisi krisis global saat ini membuat banyak investor yang melepas kepemilikan surat berharganya. Alasannya, untuk menutup kerugian akibat krisis di Eropa. "Ada (pengaruh krisis) tapi tidak signifikan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 4 November 2011.
Rahmat meyakini, penarikan dana asing ini tidak akan menyebabkan sudden reversal pada Indonesia. Sebab, Indonesia masih menjadi negara tujuan para investor menanamkan investasinya. "Kalau pegang sekarang harga naik, mereka dapat capital gain selain bunga," tuturnya.
Keyakinan ini, lanjutnya, dilandasi dengan kenyataan bahwa belum membaiknya kondisi perekonomian Amerika Serikat dan Eropa. Kondisi di Amerika membuat investor merugi, bila memilih hanya menempatkan dananya di bank.
"Artinya, kalau taruh uang di bank mereka harus bayar ongkos, tidak malah dapat bunga. Semakin banyak yang takut di situasi sekarang ini,” ujarnya.
Untuk itu, Rahmat menambahkan, opsi penempatan dana, terutama di negara yang menawarkan kualitas surat berharga baik menjadi pilihan logis saat ini. Dan Indonesia adalah salah satu negara dengan kualitas yang baik. Ditambah dengan penjaminan dari pemerintah terhadap keamanan surat utang menjadi nilai lebih.
Untuk itu, Rahmat menambahkan, opsi penempatan dana, terutama di negara yang menawarkan kualitas surat berharga baik menjadi pilihan logis saat ini. Dan Indonesia adalah salah satu negara dengan kualitas yang baik. Ditambah dengan penjaminan dari pemerintah terhadap keamanan surat utang menjadi nilai lebih.
"Karena yang dicari sekarang, yang penuh ketidakpastian, adalah kualitas dari surat berharga. Indonesia surat berharga kualitas tinggi, tidak default dan dijamin UU," ujarnya.
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment