LuckyDelapan News
Sejauh ini, rekor pertemuan kedua tim di SEA Games masih berpihak kepada Thailand.
MINGGU, 13 NOVEMBER 2011, 08:17 WIB
Edwan Ruriansyah, Marco Tampubolon
Aksi Patrich Wanggai (kiri) & Titus Bonai (VIVAnews/Fernando Randy)
VIVAnews - Thailand menjadi musuh bebuyutan Indonesia di pentas SEA Games. Tim Gajah Putih acap kali merepotkan langkah Indonesia sejak multievent olahraga terakbar se-Asia Tenggara ini digelar pada 1977.
Sejauh ini, rekor pertemuan kedua tim di SEA Games masih berpihak kepada Thailand. Dari 16 kali pertemuan, Indonesia hanya mampu menang sebanyak 3 kali. Dua pertemuan berakhir dengan hasil imbang. Sedangkan sisanya dimenangkan Thailand.
Anehnya, saat berada satu grup dengan Thailand di babak penyisihan, Indonesia selalu kesulitan melaju ke semifinal. Dari enam kali kedua tim berada satu grup, Indonesia hanya mampu lolos ke semifinal sebanyak dua kali saja.
Pertama terjadi pada SEA Games 1979. Saat itu, Indonesia kalah 1-3 di babak penyisihan, namun tetap melaju hingga ke final. Di babak play-off menuju final, Indonesia menang 3-1 lewat adu penalti setelah di babak normal bemain 0-0.
Selanjutnya, Indonesia juga sukses melewati hadangan Thailand di SEA Games 1987. Saat itu, Indonesia bermain imbang 0-0 di penyisihan Grup B. Di babak final, Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0.
Pada SEA Games 2011, Indonesia kembali satu grup dengan Thailand. Kedua tim akan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Minggu malam, 13 November 2011.
Langkah Tim Merah Putih kali ini lebih mulus dari Thailand. Pasukan Rahmad Darmawan sukses merebut dua kemenangan beruntun yakni atas Kamboja 6-0 dan Singapura 2-0.
Thailand boleh dikatakan kurang beruntung. Di laga perdana, pasukan Prapol Pongpanich menyerah 1-2 dari juara bertahan Malaysia. Sedangkan di laga kedua, Thailand berhasil bangkit dan mengalahkan Kamboja dengan skor telak 4-0.
"Tidak ada yang berubah dengan kekuatan Thailand. Mereka merupakan tim yang solid dan pintar dalam memainkan ritme, baik dalam menyerang maupun bertahan. Ini yang harus dicermati anak-anak," kata RD, Sabtu 12 November 2011.
Dengan mengantongi dua kemenangan, duel dini lawan Thailand memang bukanlah partai hidup mati bagi Indonesia. Pasalnya, kegagalan masih bisa ditebus Patrich Wanggai dan kawan-kawan saat bertemu Malaysia di pertandingan terakhir grup.
Namun, Rahmad tak ingin berspekulasi. Mantan asisten pelatih timnas senior itu berharap pasukannya bisa segera mengamankan tiket menuju semifinal. Caranya, dengan memetik kemenangan dalam pertarungan melawan Tim Gajah Putih.
Tak ingin kecolongan, Rahmad pun mengumpulkan setiap informasi mengenai tim Thailand. Bahkan, mantan pelatih Persija Jakarta, Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC itu, tidak melewatkan dua laga Gajah Putih di SEA Games 2011.
"Saya tidak lagi mengumpulkan data mengenai Thailand, tapi saya sudah menyaksikan mereka bermain di dua laga sebelumnya. Mereka masih tim bagus," beber Rahmad.
Menghadapi Thailand, Garuda Muda kembali tanpa Stevie Bonsapia. Pemain Persipura Jayapura itu masih menjalani pemulihan usai menderita penyakit lambung, Selasa lalu.
Selain Stevie, kondisi pemain Papua lainnya, Titus Bonai yang sudah mengoleksi dua gol juga masih tanda tanya. Pasalnya, Tibo menderita demam dan tidak bisa mengikuti sesi latihan Sabtu, 12 November 2011.
Beruntung, cedera yang menimpa Patrich Wanggai tidak terlalu parah. Pemain Persidafon Dafonsoro yang telah mengoleksi tiga gol itu hanya mengalami memar seusai berbenturan dengan pemain Singapura, Jumat 11 November 2011.
Sementara itu, Thailand juga sudah siap tempur. Dengan koleksi satu kemenangan dari dua laga, Gajah Putih juga mamatok target poin penuh saat bertemu Indonesia.
"Kami harus meraih kemenangan, karena hasil imbang mungkin belum cukup untuk meraih tiket ke semifinal,” kata manajer Thailand, Kasem Jariyawatwong.
Kasem juga menambahkan, timnya sudah siap tampil all out meski Indonesia akan dibantu oleh pemain ke-12. "Kami akan bermain menghadapi kerumunan suporter dalam stadion. Namun, saya rasa para pemain mampu mengontrol emosi mereka,” tuturnya.
Rekor Pertemuan Indonesia vs Thailand di SEA Games
1977Semifinal: Indonesia kalah setelah wasit menghentikan laga di menit 60
1979Penyisihan Grup B
Indonesia vs Thailand 1-3
Play off ke final
Indonesia vs Thailand 0-0 (3-1)
1981Semifinal: Indonesia vs Thailand 0-2
1983Penyisihan Grup B
Indonesia vs Thailand 0-5
1985Semifinal: Indonesia vs Thailand 0-7
1987 (Indonesia Juara)Penyisihan Grup B
Indonesia vs Thailand 0-0
1989Perebutan Perunggu
Indonesia vs Thailand 1-1 (9-8)
1991Final: Indonesia vs Thailand 0-0 (4-3)
1993Semifinal: Indonesia vs Thailand: 0-1
1995Penyisihan Grup A
Indonesia vs Thailand 1-2
1997Final: Indonesia vs Thailand 1-1 (2-4)
1999tidak bertemu
2001Semifinal: Indonesia vs Thailand: 0-2
2003
Penyisihan Grup A
Indonesia vs Thailand: 0-6
2005
Semifinal: Indonesia vs Thailand 1-3
2007
Penyisihan Grup A
Indonesia vs Thailand: 1-2
2009
Gagal lolos grup B, posisi paling buncit
• VIVAnewsSejauh ini, rekor pertemuan kedua tim di SEA Games masih berpihak kepada Thailand. Dari 16 kali pertemuan, Indonesia hanya mampu menang sebanyak 3 kali. Dua pertemuan berakhir dengan hasil imbang. Sedangkan sisanya dimenangkan Thailand.
Anehnya, saat berada satu grup dengan Thailand di babak penyisihan, Indonesia selalu kesulitan melaju ke semifinal. Dari enam kali kedua tim berada satu grup, Indonesia hanya mampu lolos ke semifinal sebanyak dua kali saja.
Pertama terjadi pada SEA Games 1979. Saat itu, Indonesia kalah 1-3 di babak penyisihan, namun tetap melaju hingga ke final. Di babak play-off menuju final, Indonesia menang 3-1 lewat adu penalti setelah di babak normal bemain 0-0.
Selanjutnya, Indonesia juga sukses melewati hadangan Thailand di SEA Games 1987. Saat itu, Indonesia bermain imbang 0-0 di penyisihan Grup B. Di babak final, Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0.
Pada SEA Games 2011, Indonesia kembali satu grup dengan Thailand. Kedua tim akan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Minggu malam, 13 November 2011.
Langkah Tim Merah Putih kali ini lebih mulus dari Thailand. Pasukan Rahmad Darmawan sukses merebut dua kemenangan beruntun yakni atas Kamboja 6-0 dan Singapura 2-0.
Thailand boleh dikatakan kurang beruntung. Di laga perdana, pasukan Prapol Pongpanich menyerah 1-2 dari juara bertahan Malaysia. Sedangkan di laga kedua, Thailand berhasil bangkit dan mengalahkan Kamboja dengan skor telak 4-0.
"Tidak ada yang berubah dengan kekuatan Thailand. Mereka merupakan tim yang solid dan pintar dalam memainkan ritme, baik dalam menyerang maupun bertahan. Ini yang harus dicermati anak-anak," kata RD, Sabtu 12 November 2011.
Dengan mengantongi dua kemenangan, duel dini lawan Thailand memang bukanlah partai hidup mati bagi Indonesia. Pasalnya, kegagalan masih bisa ditebus Patrich Wanggai dan kawan-kawan saat bertemu Malaysia di pertandingan terakhir grup.
Namun, Rahmad tak ingin berspekulasi. Mantan asisten pelatih timnas senior itu berharap pasukannya bisa segera mengamankan tiket menuju semifinal. Caranya, dengan memetik kemenangan dalam pertarungan melawan Tim Gajah Putih.
Tak ingin kecolongan, Rahmad pun mengumpulkan setiap informasi mengenai tim Thailand. Bahkan, mantan pelatih Persija Jakarta, Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC itu, tidak melewatkan dua laga Gajah Putih di SEA Games 2011.
"Saya tidak lagi mengumpulkan data mengenai Thailand, tapi saya sudah menyaksikan mereka bermain di dua laga sebelumnya. Mereka masih tim bagus," beber Rahmad.
Menghadapi Thailand, Garuda Muda kembali tanpa Stevie Bonsapia. Pemain Persipura Jayapura itu masih menjalani pemulihan usai menderita penyakit lambung, Selasa lalu.
Selain Stevie, kondisi pemain Papua lainnya, Titus Bonai yang sudah mengoleksi dua gol juga masih tanda tanya. Pasalnya, Tibo menderita demam dan tidak bisa mengikuti sesi latihan Sabtu, 12 November 2011.
Beruntung, cedera yang menimpa Patrich Wanggai tidak terlalu parah. Pemain Persidafon Dafonsoro yang telah mengoleksi tiga gol itu hanya mengalami memar seusai berbenturan dengan pemain Singapura, Jumat 11 November 2011.
Sementara itu, Thailand juga sudah siap tempur. Dengan koleksi satu kemenangan dari dua laga, Gajah Putih juga mamatok target poin penuh saat bertemu Indonesia.
"Kami harus meraih kemenangan, karena hasil imbang mungkin belum cukup untuk meraih tiket ke semifinal,” kata manajer Thailand, Kasem Jariyawatwong.
Kasem juga menambahkan, timnya sudah siap tampil all out meski Indonesia akan dibantu oleh pemain ke-12. "Kami akan bermain menghadapi kerumunan suporter dalam stadion. Namun, saya rasa para pemain mampu mengontrol emosi mereka,” tuturnya.
Rekor Pertemuan Indonesia vs Thailand di SEA Games
1977Semifinal: Indonesia kalah setelah wasit menghentikan laga di menit 60
1979Penyisihan Grup B
Indonesia vs Thailand 1-3
Play off ke final
Indonesia vs Thailand 0-0 (3-1)
1981Semifinal: Indonesia vs Thailand 0-2
1983Penyisihan Grup B
Indonesia vs Thailand 0-5
1985Semifinal: Indonesia vs Thailand 0-7
1987 (Indonesia Juara)Penyisihan Grup B
Indonesia vs Thailand 0-0
1989Perebutan Perunggu
Indonesia vs Thailand 1-1 (9-8)
1991Final: Indonesia vs Thailand 0-0 (4-3)
1993Semifinal: Indonesia vs Thailand: 0-1
1995Penyisihan Grup A
Indonesia vs Thailand 1-2
1997Final: Indonesia vs Thailand 1-1 (2-4)
1999tidak bertemu
2001Semifinal: Indonesia vs Thailand: 0-2
2003
Penyisihan Grup A
Indonesia vs Thailand: 0-6
2005
Semifinal: Indonesia vs Thailand 1-3
2007
Penyisihan Grup A
Indonesia vs Thailand: 1-2
2009
Gagal lolos grup B, posisi paling buncit
0 comments:
Post a Comment