LuckyDelapan News.
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pemain U23, Lucas Mandowen, mencoba melewati pemain belakang Malaysia, pada pertandingan penyisihan grup A SEA Games 26 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2011). Malaysia berhasil mengalahkan Timnas Indonesia 1 kosong (tribunnews/herudin)
TRIBUN-MEDAN.com,JAKARTA - Pertarungan dua tim Asia Tenggara Indonesia melawan Malaysia yang bertemu pada babak final hanya menunggu kick off pukul 19.30, malam ini. Pertandingan menjadi ajang pembuktian dari timnas U-23 Indonesia dan Malaysia siapa yang layak menjadi yang terbaik dalam pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini.
Aroma balas dendam sangat terasa di kubu Indonesia yang penasaran dengan kekuatan Malaysia yang ditukangi pelatih Ong Kim Swee ini. Betapa tidak, pada babak penyisihan lalu, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia 0-1, meski saat itu Indonesia tidak menurunkan tim terbaiknya.
Kini kedua tim yang dikenal sebagai musuh bebuyutan di Asia Tenggara kembali bertemu. Bagi Indonesia ini adalah moment yang tepat untuk membalas kekalahan tersebut. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga harga diri Indonesia untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
"Justru bertemu mereka (Malaysia) di final bisa jadi kesempatan untuk membangun semangat pemain. Jangan sampai pemain down. Justru kalau kita pernah kalah, kita harus balas kekalahan itu," kata pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan di Hotel Sultan, Minggu (20/11/2011). Itulah semangat yang ingin ia hadirkan kepada setiap pemain.
Hal senada juga disampaikan skuad timnas U-23, Andik Vermansyah. Ia menegaskan sudah tak sabar dan siap tempur melawan Malaysia.
"Lawan Malaysia siap tempur pokoknya, ingin balas dendam, tapi belum ada arahan dari coach. Jadi saya belum tau juga akan main atau tidak, terserah pelatih saja," tegasnya.
Sementara itu, Malaysia juga tak tingal diam. Melalui sang pelatih Ong Kim Swee menegaskan bahwa tim negeri jiran itu akan berusaha mempertahankan medali emas cabang sepak bola dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Ong Kim Swee mengakui bahwa kemenangan 1-0 atas Indonesia di pertandingan babak grup akan menjadi motivasi tersendiri bagi anak asuhnya untuk berusaha mempertahankan medali emas SEA Games yang dua tahun lalu di Laos.
"Pertemuan pertama menjadi motivasi bagi para pemain untuk mendapatkan kepercayaan diri yang sangat tinggi. Kemenangan itu memberi dampak yang luar biasa bagi para pemain kami untuk menghadapi Indonesia besok," ungkap Kim Swee. (*)
Aroma balas dendam sangat terasa di kubu Indonesia yang penasaran dengan kekuatan Malaysia yang ditukangi pelatih Ong Kim Swee ini. Betapa tidak, pada babak penyisihan lalu, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia 0-1, meski saat itu Indonesia tidak menurunkan tim terbaiknya.
Kini kedua tim yang dikenal sebagai musuh bebuyutan di Asia Tenggara kembali bertemu. Bagi Indonesia ini adalah moment yang tepat untuk membalas kekalahan tersebut. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga harga diri Indonesia untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
"Justru bertemu mereka (Malaysia) di final bisa jadi kesempatan untuk membangun semangat pemain. Jangan sampai pemain down. Justru kalau kita pernah kalah, kita harus balas kekalahan itu," kata pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan di Hotel Sultan, Minggu (20/11/2011). Itulah semangat yang ingin ia hadirkan kepada setiap pemain.
Hal senada juga disampaikan skuad timnas U-23, Andik Vermansyah. Ia menegaskan sudah tak sabar dan siap tempur melawan Malaysia.
"Lawan Malaysia siap tempur pokoknya, ingin balas dendam, tapi belum ada arahan dari coach. Jadi saya belum tau juga akan main atau tidak, terserah pelatih saja," tegasnya.
Sementara itu, Malaysia juga tak tingal diam. Melalui sang pelatih Ong Kim Swee menegaskan bahwa tim negeri jiran itu akan berusaha mempertahankan medali emas cabang sepak bola dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Ong Kim Swee mengakui bahwa kemenangan 1-0 atas Indonesia di pertandingan babak grup akan menjadi motivasi tersendiri bagi anak asuhnya untuk berusaha mempertahankan medali emas SEA Games yang dua tahun lalu di Laos.
"Pertemuan pertama menjadi motivasi bagi para pemain untuk mendapatkan kepercayaan diri yang sangat tinggi. Kemenangan itu memberi dampak yang luar biasa bagi para pemain kami untuk menghadapi Indonesia besok," ungkap Kim Swee. (*)
0 comments:
Post a Comment