LuckyDelapan News.
Indonesia vs Malaysia berakhir imbang 1-1 sepanjang 120 menit.
VIVAnews - Indonesia gagal merebut emas SEA Games 2011 dari cabang sepak bola setelah timnas U-23 kalah adu penalti 3-4 dari Malaysia, Senin, 21 November 2011. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Gunawan Dwi Cahyo pada menit ke-4. Namun Malaysia membalasnya lewat Omar Mohd Asrarudin menit 35'.
Indonesia dan Malaysia melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua. Meski sempat melahirkan beberapa peluang, namun tak ada yang berbuah gol hingga waktu normal usai.
Pertandingan masih berjalan seru di babak perpanjangan waktu. Indonesia bahkan sempat menjebol gawang Malaysia lewat kaki Ferdinand Sinaga. Sayang, wasit menganulir gol tersebut karena Oktovianus Maniani telah lebih dulu offside.
Malaysia juga sempat menjebol gawang Indonesia. Namun wasit kembali menganulirnya karena terejebak perangkap offside. Bermain imbang sepanjang 120 menit, Indonesia dan Malaysia pun harus melakoni babak tambahan, yakni adu penalti.
Dari lima penendang Indonesia, tiga berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka adalah Titus Bonai, Egi Melgiansyah, dan Abdul Rahman. Sedangkan Ferdinand Sinaga dan Gunawan Dwi Cahyo gagal merobek jala Harimau Malaya.
Sementara itu, dari lima penendang Malaysia, hanya Saarani Ahmad yang gagal. Sedangkan empat penendang lainnya, yakni Jasuli Mahali, Mohd Otman Fandi, Mohd Shas Mohamad, dan Bakhtiar Baddrol sukses mengecoh kiper Kurnia Meiga.
Dengan hasil ini, Indonesia pun menambah panjang masa paceklik emas dari cabang sepak bola di pentas SEA Games. Sebagai runner up, Indonesia pun harus puas dengan perak. Sedangkan Malaysia berhasil mempertahankan gelar juara setelah di SEA Games 2009 lalu, Malaysia juga sukses merebut emas.
Penendang IndonesiaTitus Bonai (berhasil)
Gunawan Dwi Cahyo (gagal)
Egi Melgiansyah (berhasil)
Abdul Rahman (berhasil)
Ferdinand Sinaga (gagal)
Penendang MalaysiaJasuli Mahali (berhasil)
Mohd Otman Fandi (berhasil)
Saarani Ahmad (gagal)
Mohd Shas Mohamad (berhasil)
Bakhtiar Baddrol (berhasil)
• VIVAnewsBertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Gunawan Dwi Cahyo pada menit ke-4. Namun Malaysia membalasnya lewat Omar Mohd Asrarudin menit 35'.
Indonesia dan Malaysia melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua. Meski sempat melahirkan beberapa peluang, namun tak ada yang berbuah gol hingga waktu normal usai.
Pertandingan masih berjalan seru di babak perpanjangan waktu. Indonesia bahkan sempat menjebol gawang Malaysia lewat kaki Ferdinand Sinaga. Sayang, wasit menganulir gol tersebut karena Oktovianus Maniani telah lebih dulu offside.
Malaysia juga sempat menjebol gawang Indonesia. Namun wasit kembali menganulirnya karena terejebak perangkap offside. Bermain imbang sepanjang 120 menit, Indonesia dan Malaysia pun harus melakoni babak tambahan, yakni adu penalti.
Dari lima penendang Indonesia, tiga berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka adalah Titus Bonai, Egi Melgiansyah, dan Abdul Rahman. Sedangkan Ferdinand Sinaga dan Gunawan Dwi Cahyo gagal merobek jala Harimau Malaya.
Sementara itu, dari lima penendang Malaysia, hanya Saarani Ahmad yang gagal. Sedangkan empat penendang lainnya, yakni Jasuli Mahali, Mohd Otman Fandi, Mohd Shas Mohamad, dan Bakhtiar Baddrol sukses mengecoh kiper Kurnia Meiga.
Dengan hasil ini, Indonesia pun menambah panjang masa paceklik emas dari cabang sepak bola di pentas SEA Games. Sebagai runner up, Indonesia pun harus puas dengan perak. Sedangkan Malaysia berhasil mempertahankan gelar juara setelah di SEA Games 2009 lalu, Malaysia juga sukses merebut emas.
Penendang IndonesiaTitus Bonai (berhasil)
Gunawan Dwi Cahyo (gagal)
Egi Melgiansyah (berhasil)
Abdul Rahman (berhasil)
Ferdinand Sinaga (gagal)
Penendang MalaysiaJasuli Mahali (berhasil)
Mohd Otman Fandi (berhasil)
Saarani Ahmad (gagal)
Mohd Shas Mohamad (berhasil)
Bakhtiar Baddrol (berhasil)
0 comments:
Post a Comment