• ParadiseBOX
• ParadiseBOX
Isi rekaman ini juga sudah banyak beredar di internet.
VIVAlife- Aktris Ardina Rasti merasa trauma dengan tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh mantan kekasihnya, Ezza Gionino. Tak ingin pengakuannya diragukan orang, belum lama ini, Rasti pun menyerahkan barang bukti kepada polisi.
Bukan hanya berupa foto soal kekerasan yang dijadikan barang bukti. Rasti juga menyerahkan bukti berupa rekaman ke kantor polisi. Hal ini, diungkapkan oleh kuasa hukum Rasti, Aldi Firmansyah.
"Mengenai bukti yakni rekaman saat mereka cekcok saja kok. Rekaman mereka berantem," ungkap Aldi.
Bukti itu pun nantinya akan langsung mereka serahkan kepada penyidik.
"Iya cuma ada satu. Kalau yang lain seperti foto dan visum sudah kami berikan ke penyidik," tandasnya.
Saat ini, suara rekaman yang diduga adalah suara Rasti dan Ezza pun mulai beredar di internet.
Bahkan isi rekamannya sudah sampai ke telinga pakar telematika, Abimanyu Wachjoewidajat. Menanggapi isi rekaman itu, Abimanyu menyatakan, barang itu belum pasti bisa dijadikan alat bukti.
"Rekaman itu tidak direkayasa. Tapi, kalau (untuk) menjelaskan kekerasan, dalam suara itu tidak ada bunyi pukulan," ungkap Abimanyu kepada VIVAlife, Jumat 25 Januari 2013.
Abimanyu menjelaskan dalam rekaman itu hanya terdengar suara-suara ribut saja. Hal itu tidak bisa menjelaskan apakah ada tindakan pemukulan. Ia juga menyatakan bisa saja rekaman itu sudah melalui proses editing.
"Sudah ada backsound di rekamannya, lalu di menit 2:29 saat pria ngomong ibu dilecehkan oleh Ardina, itu suara hilang," jelasnya.
Sebelumnya, Ardina mengakui bahwa dirinya mempunyai rekaman suara pertengkarannya dengan Eza. Ia pun mengklaim bahwa rekaman itu menjadi bukti bahwa Eza benar melakukan pemukulan terhadapnya. (eh)
Bukan hanya berupa foto soal kekerasan yang dijadikan barang bukti. Rasti juga menyerahkan bukti berupa rekaman ke kantor polisi. Hal ini, diungkapkan oleh kuasa hukum Rasti, Aldi Firmansyah.
"Mengenai bukti yakni rekaman saat mereka cekcok saja kok. Rekaman mereka berantem," ungkap Aldi.
Bukti itu pun nantinya akan langsung mereka serahkan kepada penyidik.
"Iya cuma ada satu. Kalau yang lain seperti foto dan visum sudah kami berikan ke penyidik," tandasnya.
Saat ini, suara rekaman yang diduga adalah suara Rasti dan Ezza pun mulai beredar di internet.
Bahkan isi rekamannya sudah sampai ke telinga pakar telematika, Abimanyu Wachjoewidajat. Menanggapi isi rekaman itu, Abimanyu menyatakan, barang itu belum pasti bisa dijadikan alat bukti.
"Rekaman itu tidak direkayasa. Tapi, kalau (untuk) menjelaskan kekerasan, dalam suara itu tidak ada bunyi pukulan," ungkap Abimanyu kepada VIVAlife, Jumat 25 Januari 2013.
Abimanyu menjelaskan dalam rekaman itu hanya terdengar suara-suara ribut saja. Hal itu tidak bisa menjelaskan apakah ada tindakan pemukulan. Ia juga menyatakan bisa saja rekaman itu sudah melalui proses editing.
"Sudah ada backsound di rekamannya, lalu di menit 2:29 saat pria ngomong ibu dilecehkan oleh Ardina, itu suara hilang," jelasnya.
Sebelumnya, Ardina mengakui bahwa dirinya mempunyai rekaman suara pertengkarannya dengan Eza. Ia pun mengklaim bahwa rekaman itu menjadi bukti bahwa Eza benar melakukan pemukulan terhadapnya. (eh)
• VIVAlife |
• ParadiseBOX
0 comments:
Post a Comment