• ParadiseBOX
Kejadian itu bermula saat keduanya tengah bermain di pinggir kolam.
ddd
(istockphoto)
VIVAnews - Seorang bocah lelaki 11 tahun di Inggris memperkosa anak perempuan berusia 6 tahun di dekat rumahnya. Bocah itu kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan khusus anak.
Diberitakan Daily Mail, Kamis 24 Januari 2013, bocah yang tidak disebutkan namanya itu mengakui di pengadilan telah melakukan perkosaan, pelecehan seksual dan penyerangan terhadap gadis malang itu.
Dokter keluarganya yang dihadirkan di pengadilan juga tidak menemukan adanya kelainan medis atau mental apapun yang memicu bocah itu berbuat demikian.
Tidak disebutkan secara rinci dakwaan apa yang diterima bocah asal kota Gwynedd, South Wales, ini. Dalam pembacaan laporan, disebutkan bahwa bocah dan korban tengah bermain di pinggir sebuah kolam ikan sebelum peristiwa itu terjadi.
Bocah ini tiba-tiba memaksa gadis itu untuk melakukan hubungan seks dengannya. Setelah itu, bocah bengal ini mendorong korban ke kolam yang dangkal. Kasus ini terungkap setelah korban pulang sambil menangis, dengan tubuh basah kuyup dan berlumuran lumpur.
Pengadilan atasnya ditunda hingga Maret mendatang, demi memberikan waktu hakim dan jaksa mengambil keputusan, mengingat pelaku masih belum cukup dewasa. "Kasus ini sangat sulit," kata hakim. (ren)
Tidak disebutkan secara rinci dakwaan apa yang diterima bocah asal kota Gwynedd, South Wales, ini. Dalam pembacaan laporan, disebutkan bahwa bocah dan korban tengah bermain di pinggir sebuah kolam ikan sebelum peristiwa itu terjadi.
Bocah ini tiba-tiba memaksa gadis itu untuk melakukan hubungan seks dengannya. Setelah itu, bocah bengal ini mendorong korban ke kolam yang dangkal. Kasus ini terungkap setelah korban pulang sambil menangis, dengan tubuh basah kuyup dan berlumuran lumpur.
Pengadilan atasnya ditunda hingga Maret mendatang, demi memberikan waktu hakim dan jaksa mengambil keputusan, mengingat pelaku masih belum cukup dewasa. "Kasus ini sangat sulit," kata hakim. (ren)
© VIVA.co.id |
• ParadiseBOX
0 comments:
Post a Comment