• ParadiseBOX
• ParadiseBOX
Mencari jejak keberadaan makhluk asing bisa dari fosil makhluk purba.
ddd
(@NASA/GSFC/Rebecca Roth)
VIVAnews - Kehidupan makhluk asing di luar angkasa masih menjadi misteri besar yang ingin diungkap manusia. Namun, bagi sejumlah ilmuwan di Wisconsin-Madison University, mencari bukti keberadaan makhluk asing tidak perlu melakukan eksplorasi ke ruang angkasa.
Karena, pencarian bukti atau jejak makhluk asing kemungkinan bisa dilakukan melalui fosil tulang-tulang dinosaurus dan bebatuan purba.
Penelitian selama lima tahun ini melibatkan 50 staf mahasiswa dari 24 institusi di lima negara. Proyek ini didanai badan antariksa nasional AS, NASA, sebesar US$7 juta, setara Rp67 miliar.
Tim peneliti diberikan tugas untuk mencari tahu jejak-jeak aktivitas biologis kehidupan makhluk asing di zaman purba. Temuan ini diharapkan dapat membantu ilmuwan lain yang sedang mencari kehidupan di planet lain, Mars.
Misalnya, para ilmuwan mencari tanda-tanda kehidupan di tulang dinosaurus, di mana mikroba lebih mudah beradaptasi dibandingkan organisme kompleks.
Untuk menyaksikan videonya, Anda bisa mengklik tautan berikut ini.
© VIVA.co.id
• ParadiseBOXMencari jejak keberadaan makhluk asing bisa dari fosil makhluk purba.
ddd
(@NASA/GSFC/Rebecca Roth)
VIVAnews - Kehidupan makhluk asing di luar angkasa masih menjadi misteri besar yang ingin diungkap manusia. Namun, bagi sejumlah ilmuwan di Wisconsin-Madison University, mencari bukti keberadaan makhluk asing tidak perlu melakukan eksplorasi ke ruang angkasa.
Karena, pencarian bukti atau jejak makhluk asing kemungkinan bisa dilakukan melalui fosil tulang-tulang dinosaurus dan bebatuan purba.
Penelitian selama lima tahun ini melibatkan 50 staf mahasiswa dari 24 institusi di lima negara. Proyek ini didanai badan antariksa nasional AS, NASA, sebesar US$7 juta, setara Rp67 miliar.
Tim peneliti diberikan tugas untuk mencari tahu jejak-jeak aktivitas biologis kehidupan makhluk asing di zaman purba. Temuan ini diharapkan dapat membantu ilmuwan lain yang sedang mencari kehidupan di planet lain, Mars.
Misalnya, para ilmuwan mencari tanda-tanda kehidupan di tulang dinosaurus, di mana mikroba lebih mudah beradaptasi dibandingkan organisme kompleks.
Untuk menyaksikan videonya, Anda bisa mengklik tautan berikut ini.
Karena, pencarian bukti atau jejak makhluk asing kemungkinan bisa dilakukan melalui fosil tulang-tulang dinosaurus dan bebatuan purba.
Penelitian selama lima tahun ini melibatkan 50 staf mahasiswa dari 24 institusi di lima negara. Proyek ini didanai badan antariksa nasional AS, NASA, sebesar US$7 juta, setara Rp67 miliar.
Tim peneliti diberikan tugas untuk mencari tahu jejak-jeak aktivitas biologis kehidupan makhluk asing di zaman purba. Temuan ini diharapkan dapat membantu ilmuwan lain yang sedang mencari kehidupan di planet lain, Mars.
Misalnya, para ilmuwan mencari tanda-tanda kehidupan di tulang dinosaurus, di mana mikroba lebih mudah beradaptasi dibandingkan organisme kompleks.
Untuk menyaksikan videonya, Anda bisa mengklik tautan berikut ini.
© VIVA.co.id
0 comments:
Post a Comment