• ParadiseBOX
• ParadiseBOX
"Turis asing ingin tahu dan merasakan sunyi dan gelap saat Nyepi."
ddd
Selasa, 12 Maret 2013, 11:40Suryanta Bakti Susila, Bobby Andalan (Bali)
(Antara/ Masuki M Astro)
VIVAnews - Sepi menyelimuti Bali. Pulau itu seakan tak berpenghuni. Hari ini, Selasa 12 Maret 2013, merupakan perayaan Catur Brata Penyepian bagi umat Hindu Bali. Sejak pukul 06.00 WITA pagi tadi, seluruh warga Bali berdiam diri di dalam rumah.
Selama Nyepi, ada empat pantangan yang dihindari umat Hindu Bali. Yakni, amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak melakukan kegiatan), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu dan tidak mengadakan hiburan/bersenang-senang).
"Saat Nyepi, baik warga maupun wisatawan dilarang keluar rumah. Kalau melanggar akan dikenai teguran bahkan sanksi tegas," kata tokoh adat masyarakat Kuta, Dewa Gede Mayun, Selasa 12 Maret 2013.
Menurut dia, hanya tokoh adat dan pecalang, petugas keamanan desa adat yang boleh ke luar rumah. Mereka bertugas secara bergiliran melakukan patroli di wilayah mereka.
"Kami bertugas secara sukarela dan bergiliran untuk mengawasi serta mengamankan hal-hal yang tidak diinginkan agar Nyepi berjalan dengan tenang dan damai," tutur Penglingsir Puri Satria Dalem Kaleran Kuta itu.
Kelian Adat Banjar Tegal Kuta ini melanjutkan, saat Nyepi, Bali bak pulau tak bertuan. Malam harinya Pulau Bali gelap gulita karena tak seorangpun yang menyalakan penerangan, baik lampu maupun api. Penerangan jalanpun mati. "Kesunyian Nyepi di Bali akan dirasakan warga maupun wisatawan selama kurun waktu 24 jam," jelas Mayun.
Mayun mengatakan, dari informasi yang diterimanya, banyak wisatawan asing yang datang secara khusus menikmati paket Nyepi yang banyak disediakan hotel dan vila. Mereka ingin merasakan Nyepi yang hanya ada di Bali.
"Turis asing ingin tahu dan merasakan sunyi dan gelap saat Nyepi. Di negara manapun di dunia, mereka tidak bisa menjumpainya. Intinya, suasana Nyepi yang tenang tidak bisa dirasakan di tempat lain selain di Bali," tutup Mayun.
Sementara itu, hujan yang mengguyur Pulau Bali siang ini menambah kesunyian tersendiri. Anak-anak kecil yang biasanya diperbolehkan bermain, kini juga ikut berdiam diri di rumah.
© VIVA.co.id
• ParadiseBOX
0 comments:
Post a Comment