Translate

Tentara AS Penghina Mayat Taliban Dikenali

LuckyDelapan News.


Dalam video yang diunggah di Youtube, empat tentara AS mengencingi tiga mayat Taliban.

VIVANews - Dua dari empat tentara marinir Amerika Serikat yang terekam video melakukan penghinaan terhadap mayat Taliban telah teridentifikasi. Aksi tidak layak ini mengundang kemarahan dari para petinggi militer AS.

Informasi ini diperoleh dari sumber di Departemen Pertahanan AS (Pentagon) seperti diberitakan CNN, Jumat 13 Januari 2012. Menurut sumber, yang tidak ingin disebutkan namanya, nama para tentara masih belum dapat diumumkan karena proses penyelidikan masih terus berjalan.

Tim penyelidik sendiri langsung dibentuk setelah video itu diunggah di Youtube pada pekan ini. Pejabat senior AS mengatakan bahwa penyelidikan dipimpin oleh Badan Investigasi Kriminal Angkatan Laut (NCIS).

Tim penyelidik juga bekerja untuk menentukan keaslian video tersebut. Pemimpin Batalion ke-3 Resimen Marinir ke-2, dikutip dari Washington Post, yakin betul bahwa para pelakunya adalah anggota penembak jitu marinir.

Mereka kemungkinan adalah tentara dari Camp Lejeune, North carolina, yang diturunkan antara Februari dan Maret 2011 di Provinsi Helmand, Afganistan. Lokasi ini memang dikenal sarang Taliban dan pusat perdagangan opium di Afganistan. Sumber di Pentagon mengatakan videonya kemungkinan diambil di wilayah utara Helmand, tempat operasi batalion AS.
Picu Kemarahan
Dalam video, terlihat empat orang marinir AS mengelilingi tiga mayat Taliban, salah satunya terlihat bersimbah darah. Sambil bersenda gurau mereka mengencingi mayat-mayat tersebut. Aksi ini sontak memicu kemarahan para pejabat militer AS, termasuk Menteri Pertahanan Leon Panetta.

"Saya telah melihat videonya, perilaku itu sangat menyedihkan. Tindakan itu sangat tidak pantas bagi militer AS dan tidak mencerminkan nilai-nilai dasar angkatan bersenjata kita. Saya mengutuk keras perilaku mereka," kata Panetta.

Wakil Komandan tentara gabungan internasional NATO di Afganistan, Adrian Bradshaw, mengatakan bahwa tindakan para marinir keterlaluan dan menjijikkan.
"Setiap perlakuan yang merendahkan mayat, baik itu kawan atau lawan, sangat tidak bisa diterima dan tidak mewakili standar dari militer koalisi," kata Bradshaw. (ren)
• VIVAnews

0 comments:

Post a Comment

For friends of bloggers who frequently read articles in this blog, please Copy / Paste and share it anywhere you like. However, if acceptable please indicate the source of the articles link blogger friend share (copy / paste). Let Share information for us all, because now the information is easily obtained, and this blog is one source of reliable information, becauseof the already trusted sources,


Reading is one of the best ways to get information
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...