• LuckyDelapan News
Saat ini terjadi angin kencang dan gelombang tinggi di Nusa Dua, Bali.
• VIVAnews • LuckyDelapan News
Rumah rusak akibat puting beliung (ANTARA/Anis Efizudin)
VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengungkapkan ada dua warga tewas akibat puting beliung yang terjadi di Kabupaten Tabanan, Bali. Selain itu, sebanyak 4 orang menderita luka ringan akibat puting beliung yang terjadi pada Rabu 25 Januari 2012.
"Korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan yang diterima VIVAnews.com, Sabtu 28 Januari 2012. Dua korban tewas itu atas nama Wayan Tirtayasa (33) dan Saifudin (28).
Peristiwa puting beliung itu juga menyebabkan kerugian materiil berupa 1 rumah roboh, 1 salon roboh, 2 unit bale rentang rusak berat, dan 1 unit sepeda motor rusak.
Menurut Sutopo, pihak BPBD Bali saat ini telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan becana dan telah menurunkan tim ke lokasi bencana. BPBD juga mengimbau warga untuk selalu waspada apabila terjadi bencana susulan.
Selain itu, Sutopo juga membantah adanya isu yang beredar mengenai badai yang terjadi di Bali pada 27 dan 28 Januari. Isu itu menyebutkan ada 100 orang tewas tersapu badai. "Berita itu tidak benar," ujarnya.
Namun, Sutopo mengakui saat ini terjadi angin berhembus cukup kencang di Bali. Angin kencang ini juga menyebabkan gelombang tinggi di perairan Nusa Dua. (ren)
"Korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan yang diterima VIVAnews.com, Sabtu 28 Januari 2012. Dua korban tewas itu atas nama Wayan Tirtayasa (33) dan Saifudin (28).
Peristiwa puting beliung itu juga menyebabkan kerugian materiil berupa 1 rumah roboh, 1 salon roboh, 2 unit bale rentang rusak berat, dan 1 unit sepeda motor rusak.
Menurut Sutopo, pihak BPBD Bali saat ini telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan becana dan telah menurunkan tim ke lokasi bencana. BPBD juga mengimbau warga untuk selalu waspada apabila terjadi bencana susulan.
Selain itu, Sutopo juga membantah adanya isu yang beredar mengenai badai yang terjadi di Bali pada 27 dan 28 Januari. Isu itu menyebutkan ada 100 orang tewas tersapu badai. "Berita itu tidak benar," ujarnya.
Namun, Sutopo mengakui saat ini terjadi angin berhembus cukup kencang di Bali. Angin kencang ini juga menyebabkan gelombang tinggi di perairan Nusa Dua. (ren)
0 comments:
Post a Comment