LuckyDelapan News.
Saat ini polisi mengaku sedang menyusun rencana untuk menangkap pelaku.
VIVAnews - Polisi sudah mengantongi identitas pelaku perkosaan dan perampokan di atas angkutan kota M-26 rute Kampung Melayu - Bekasi yang terjadi pada Rabu, 14 Desember 2011. Saat ini polisi sedang menyusun rencana untuk menangkap pelaku.
"Identitasnya sudah diketahui. Tinggal ditangkap saja, inisialnya menyusul karena masih dalam proses penyelidikan," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Gatot Edi Pramono, Minggu 18 Desember 2011.
Dijelaskan Gatot, penangkapan akan berlangsung setelah Polres Depok mengamankan angkot M-26, yang digunakan sebagai sarana kejahatan. Satu orang dari empat pelaku diduga kuat melakukan perkosaan di dalam angkot itu.
"Berbekal Mikrolet itu, polisi yakin dapat menangkap pelaku," katanya.
Tidak hanya diperkosa, RS warga Depok, Jawa Barat, juga dirampok. Korban saat itu akan belanja sayuran di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok sekitar pukul 04.00 WIB.
RS naik angkot M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi. kebanyakan sopir angkot jurusan itu memang bertempat tinggal di kawasan Raden Saleh, Depok. Sopir M-26 biasanya melewati Pasar Kemiri Muka, sebelum menuju rute sesungguhnya.
Tidak lama naik angkot itu dari Jalan Raden Saleh, pelaku yang duduk di bagian belakang angkot langsung menodongkan golok ke leher RS.
Setelah korban tidak berdaya, arah kendaraan diputar menuju Cilodong, dan melewati Jalan Raya Bogor. Korban yang tak berdaya karena diancaman, sempat teriak dan melawan. Tapi sabetan golok yang mengenai bahu kiri RS tidak berani melawan dan hanya pasrah saja.
Korban dibekap dan ditidurkan di tengah angkot, dan satu pelaku memperkosanya. Dalam keadaan angkot tetap berjalan dan lampu dalam angkot dimatikan.
Sementara satu orang teman pelaku memegangi RS, si sopir menyemangati pelaku untuk melakukan perkosaan itu. Setelah digagahi, RS kemudian dibuang ke kawasan Cikeas. Sebelumnya, anting dan uang korban senilai Rp500 ribu yang akan digunakan untuk modal belanja sayuran, digasak pelaku.
Polda Metro Jaya sudah merilis sketsa yang diduga kuat sebagai pelaku pemerkosa RS., Salah satu pelaku itu berusia 27 tahun, berambut ikal, bertubuh kurus sedang, berlogat melayu kasar, dan sedikit berkumis.
Pelaku lainnya, berusia sekitar 27-30 tahun, ada pula yang berkulit putih, berbadan kurus, rambut lurus, memakai kaos putih dan celana jeans. (ren)
• VIVAnews"Identitasnya sudah diketahui. Tinggal ditangkap saja, inisialnya menyusul karena masih dalam proses penyelidikan," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Gatot Edi Pramono, Minggu 18 Desember 2011.
Dijelaskan Gatot, penangkapan akan berlangsung setelah Polres Depok mengamankan angkot M-26, yang digunakan sebagai sarana kejahatan. Satu orang dari empat pelaku diduga kuat melakukan perkosaan di dalam angkot itu.
"Berbekal Mikrolet itu, polisi yakin dapat menangkap pelaku," katanya.
Tidak hanya diperkosa, RS warga Depok, Jawa Barat, juga dirampok. Korban saat itu akan belanja sayuran di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok sekitar pukul 04.00 WIB.
RS naik angkot M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi. kebanyakan sopir angkot jurusan itu memang bertempat tinggal di kawasan Raden Saleh, Depok. Sopir M-26 biasanya melewati Pasar Kemiri Muka, sebelum menuju rute sesungguhnya.
Tidak lama naik angkot itu dari Jalan Raden Saleh, pelaku yang duduk di bagian belakang angkot langsung menodongkan golok ke leher RS.
Setelah korban tidak berdaya, arah kendaraan diputar menuju Cilodong, dan melewati Jalan Raya Bogor. Korban yang tak berdaya karena diancaman, sempat teriak dan melawan. Tapi sabetan golok yang mengenai bahu kiri RS tidak berani melawan dan hanya pasrah saja.
Korban dibekap dan ditidurkan di tengah angkot, dan satu pelaku memperkosanya. Dalam keadaan angkot tetap berjalan dan lampu dalam angkot dimatikan.
Sementara satu orang teman pelaku memegangi RS, si sopir menyemangati pelaku untuk melakukan perkosaan itu. Setelah digagahi, RS kemudian dibuang ke kawasan Cikeas. Sebelumnya, anting dan uang korban senilai Rp500 ribu yang akan digunakan untuk modal belanja sayuran, digasak pelaku.
Polda Metro Jaya sudah merilis sketsa yang diduga kuat sebagai pelaku pemerkosa RS., Salah satu pelaku itu berusia 27 tahun, berambut ikal, bertubuh kurus sedang, berlogat melayu kasar, dan sedikit berkumis.
Pelaku lainnya, berusia sekitar 27-30 tahun, ada pula yang berkulit putih, berbadan kurus, rambut lurus, memakai kaos putih dan celana jeans. (ren)
0 comments:
Post a Comment