LuckyDelapan News.
Segel yang diperkirakan berusia 2.000 tahun itu ditemukan di Tembok Barat Jerusalem.
VIVAnews - Arkeolog Israel mengklaim telah menemukan segel yang terbuat dari tanah liat. Segel yang diperkirakan berusia 2.000 tahun itu ditemukan di Tembok Barat Jerusalem.
Temuan ini mengonfirmasikan laporan tertulis selama ini tentang praktik ritual di Bait Suci sebagaimana tertulis dalam literatur kunp Yahudi.
Pada benda yang bentuknya menyerupai kancing itu tertera tulisan 'Kesucian untuk Tuhan', yang menandakan benda ini pernah digunakan untuk menjamin kesucian makanan dan binatang yang akan digunakan untuk upacara persembahan.
"Tulisan yang tertera itu menunjukkan benda ini biasa digunakan untuk menandai benda yang dibawa ke kuil, dan ini sangat penting untuk ritual suci mereka," kata Otoritas Kepurbakalaan Israel sebagaimana dikutip Reuters.
Tembok Barat merupakan bagian dari kompleks pemujaan yang dihormati kaum Yahudi seperti Bait Suci. Dalam Islam, tempat ini diibaratkan sebagai Al Haram Al Syarif di mana Masjid al-Aqsa dan Dome of the Rock berdiri.
Otoritas Israel mengatakan mereka yakin penemuan ini merupakan yang pertama kali. Penemuan ini dinilai bisa memberikan bukti arkeologi langsung atas kegiatan ritual di kuil Yahudi sebagaimana dijelaskan dalam teks-teks kuno. (umi)
• VIVAnewsTemuan ini mengonfirmasikan laporan tertulis selama ini tentang praktik ritual di Bait Suci sebagaimana tertulis dalam literatur kunp Yahudi.
Pada benda yang bentuknya menyerupai kancing itu tertera tulisan 'Kesucian untuk Tuhan', yang menandakan benda ini pernah digunakan untuk menjamin kesucian makanan dan binatang yang akan digunakan untuk upacara persembahan.
"Tulisan yang tertera itu menunjukkan benda ini biasa digunakan untuk menandai benda yang dibawa ke kuil, dan ini sangat penting untuk ritual suci mereka," kata Otoritas Kepurbakalaan Israel sebagaimana dikutip Reuters.
Tembok Barat merupakan bagian dari kompleks pemujaan yang dihormati kaum Yahudi seperti Bait Suci. Dalam Islam, tempat ini diibaratkan sebagai Al Haram Al Syarif di mana Masjid al-Aqsa dan Dome of the Rock berdiri.
Otoritas Israel mengatakan mereka yakin penemuan ini merupakan yang pertama kali. Penemuan ini dinilai bisa memberikan bukti arkeologi langsung atas kegiatan ritual di kuil Yahudi sebagaimana dijelaskan dalam teks-teks kuno. (umi)
0 comments:
Post a Comment