LuckyDelapan News.
Dalam kerangka itu tengkoraknya sangat lembut, yang merupakan karakteristik anak 1 tahun.
VIVAnews - Penemuan dua tengkorak mumi panjang di Peru yang memiliki ukuran yang berbeda dengan ukuran normal tengkorak manusia dapat menjawab eksistensi alien.
Mumi pertama, dengan kepala tengkorak yang memiliki ukuran lebih besar 50 cm (20 inchi). Penemuan ini merupakan satu dari dua penemuan sebelumnya di kota Andahuaylillas, bagian selatan Quispicanchi, Peru.
Kerangka tersebut ditemukan oleh Renato Davila Riquelme, yang bekerja di Museum Privado Ritos Andinos, di Cusco, Peru Tenggara. Ia mengatakan bahwa lubang mata kerangka tersebut lebih lebar dari ukuran normal mata manusia pada umumnya. Dalam kerangka itu juga tengkoraknya sangat lembut, yang merupakan karakteristik pada anak berusia satu tahun, ini disebut open fontanelle. Tengkorak juga mempunyai geraham yang lebar yang hanya ditemukan pada orang manula.
David mengatakan tiga antropologis dari Spanyol dan Rusia, telah datang ke museum pada pekan lalu untuk menginvestigasi penemuan ini dan mereka sepakat bahwa ini bukan seorang manusia. Mereka juga akan melakukan studi lebih lanjut soal ini.
“Meskipun penilaian dari luaran, ini sangat jelas tidak sesuai dengan setiap kelompok etnis di dunia,” sebutnya. Bekas bola mata dalam rongga akan membantu menentukan genetic DNA dan menuntaskan kontroversi apakah ini manusia atau tidak.
Mumi yang kedua ditemukan tidak lengkap, hanya berukuran 30 cm (12 inchi). Mumi ini tidak mempunyai wajah dan tampak terbalut dalam sebuah jaringan plasenta, menunjukkan mumi sedang mengandung janin.
Bekas mumi tersebut yang sangat menyerupai tengkorak Kristal segitiga pada 2008 dalam Film Indiana Jones dan Kingdom of The Crystal Skull, yang ternyata alien asli dan memiliki kekuatan supranatural. (eh)
• VIVAnewsMumi pertama, dengan kepala tengkorak yang memiliki ukuran lebih besar 50 cm (20 inchi). Penemuan ini merupakan satu dari dua penemuan sebelumnya di kota Andahuaylillas, bagian selatan Quispicanchi, Peru.
Kerangka tersebut ditemukan oleh Renato Davila Riquelme, yang bekerja di Museum Privado Ritos Andinos, di Cusco, Peru Tenggara. Ia mengatakan bahwa lubang mata kerangka tersebut lebih lebar dari ukuran normal mata manusia pada umumnya. Dalam kerangka itu juga tengkoraknya sangat lembut, yang merupakan karakteristik pada anak berusia satu tahun, ini disebut open fontanelle. Tengkorak juga mempunyai geraham yang lebar yang hanya ditemukan pada orang manula.
David mengatakan tiga antropologis dari Spanyol dan Rusia, telah datang ke museum pada pekan lalu untuk menginvestigasi penemuan ini dan mereka sepakat bahwa ini bukan seorang manusia. Mereka juga akan melakukan studi lebih lanjut soal ini.
“Meskipun penilaian dari luaran, ini sangat jelas tidak sesuai dengan setiap kelompok etnis di dunia,” sebutnya. Bekas bola mata dalam rongga akan membantu menentukan genetic DNA dan menuntaskan kontroversi apakah ini manusia atau tidak.
Mumi yang kedua ditemukan tidak lengkap, hanya berukuran 30 cm (12 inchi). Mumi ini tidak mempunyai wajah dan tampak terbalut dalam sebuah jaringan plasenta, menunjukkan mumi sedang mengandung janin.
Bekas mumi tersebut yang sangat menyerupai tengkorak Kristal segitiga pada 2008 dalam Film Indiana Jones dan Kingdom of The Crystal Skull, yang ternyata alien asli dan memiliki kekuatan supranatural. (eh)
0 comments:
Post a Comment