LuckyDelapan News.
Saat pemakaman Kim Jong-il, ribuan warga Korut terlihat menangis histeris.
VIVAnews - Dunia maya dihebohkan dengan beredarnya perbandingan dua foto yang memunculkan spekulasi kalau ekspresi duka ribuan rakyat Korea Utara saat pemakaman Kim Jong-il adalah duka palsu. Atau dengan kata lain, sudah direncanakan.
Dilansir dari Daily Mail Kamis 29 Desember 2011, foto pertama yang merupakan milik kantor berita Jepang, Kyodo, menggambarkan suasana ribuan rakyat Korut berkumpul di pinggir jalan Pyongyang untuk menyaksikan jenazah Kim Jong-il dibawa menuju peristirahatan terakhirnya, Rabu lalu.
Dalam foto itu terlihat enam orang dengan sebuah kamera video yang disangga tripod berdiri di belakang puluhan ribu rakyat Korut. Namun orang-orang ini 'hilang' secara misterius dalam foto serupa tapi tak sama milik kantor berita Korut Central News Agency (KCNA), yang kemudian dikirimkan pada kantor-kantor berita lain di dunia.
Kantor berita Reuters yang juga menerima foto pemakaman Kim Jong-il dari KCNA bahkan meyakini kalau foto milik KCNA adalah foto hasil suntingan. Jika dibandingkan, foto milik KCNA terlihat lebih tajam dan bagus dibandingkan foto milik Kyodo.
"Dalam foto rilisan Kyodo, sekelompok orang terlihat di sisi kiri foto. Dalam foto rilisan KCNA yang dikirimkan pada kami, mereka menghilang. Kami yakin foto milik KCNA sudah disunting," kata Reuters dalam sebuah pernyataan.
Belum diketahui jati diri sebenarnya orang-orang ini, dan alasan mereka 'dihapus' dari foto. Namun, hal ini semakin menguatkan keyakinan banyak pihak yang skeptis terhadap keaslian ekspresi duka rakyat Korut, bahwa mungkin tidak semua rakyat merasa sedih atas kepergian Kim Jong-il. (umi)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment