• ParadiseBOX
• ParadiseBOX
Sistem operasi ini akan menyasar segmen ponsel pintar kelas me
ddd
(Geeksphone.com)
VIVAnews - Jelang perhelatan Mobile Wold Congress (MWC) di Bercelona, Mozilla memperkenalkan sistem operasi Firefox untuk kategori ponsel pintar.
Firefox OS dipasok untuk menjadi sistem operasi alternatif ponsel pintar low-end di pasar negara berkembang. Sistem operasi ini dibangun pada aplikasi yang berbasis HTML5.
Di tahap awal, sistem operasi Firefox ini akan muncul pada semua ponsel yang ditenagai prosesor Qualcomm. Sejumlah vendor yang tertarik meliputi Alcatel One Touch, LG, dan produsen ponsel China, ZTE, yang akan memperkenalkannya di sela ajang Mobile World Congress, Barcelona, pada 25-28 Februari 2013.
Dilansir dari Computerworld, Senin 25 Febuari 2013, Huawei juga dikabarkan akan merilis ponsel pintar Firefox sekitar akhir tahun ini.
Selain produsen ponsel tersebut, terdapat 18 operator yang turut memasarkan sistem operasi Firefox, di antaranya AmA(c)rica MA3vil, China Unicom, Deutsche Telekom, operator Jepang KDDI, Sprint, Telecom Italia, TelefA3nica, and Telenor.
Operator-operator tersebut tersebar di Brasil, Kolombia, Hungaria, Meksiko, Montenegro, Polandia, Serbia, Spanyol dan Venezuela. Belum ada informasi terkait peluncurannya di Indonesia. Sementara Amerika harus menunggu hingga tahun 2014, setelah pasar Firefox OS di negara-negara berkembang sudah cukup kuat.
Mozilla mengatakan, perusahaan tidak perlu membangun sebuah ekosistem baru untuk Firefox OS mengingat Mozilla bisa manfaatkan semua pengembangan HTML5.
Pada Mobile World Congress nanti, Mozilla akan memamerkan integrasi OS barunya dengan Facebook dan platform aplikasi pemetaan Nokia Here. Seperti Google Play Store, berbagai aplikasi akan tersedia di Firefox Market.
Kehadiran Firefox OS tentu menjadi ancaman baru bagi iOS dan khususnya Android, dua aplikasi yang sama-sama berbasis HTML-5. Pasalnya, Firefox OS akan segera berjalan di ponsel-ponsel kelas menengah ke bawah.
Firefox OS dipasok untuk menjadi sistem operasi alternatif ponsel pintar low-end di pasar negara berkembang. Sistem operasi ini dibangun pada aplikasi yang berbasis HTML5.
Di tahap awal, sistem operasi Firefox ini akan muncul pada semua ponsel yang ditenagai prosesor Qualcomm. Sejumlah vendor yang tertarik meliputi Alcatel One Touch, LG, dan produsen ponsel China, ZTE, yang akan memperkenalkannya di sela ajang Mobile World Congress, Barcelona, pada 25-28 Februari 2013.
Dilansir dari Computerworld, Senin 25 Febuari 2013, Huawei juga dikabarkan akan merilis ponsel pintar Firefox sekitar akhir tahun ini.
Selain produsen ponsel tersebut, terdapat 18 operator yang turut memasarkan sistem operasi Firefox, di antaranya AmA(c)rica MA3vil, China Unicom, Deutsche Telekom, operator Jepang KDDI, Sprint, Telecom Italia, TelefA3nica, and Telenor.
Operator-operator tersebut tersebar di Brasil, Kolombia, Hungaria, Meksiko, Montenegro, Polandia, Serbia, Spanyol dan Venezuela. Belum ada informasi terkait peluncurannya di Indonesia. Sementara Amerika harus menunggu hingga tahun 2014, setelah pasar Firefox OS di negara-negara berkembang sudah cukup kuat.
Mozilla mengatakan, perusahaan tidak perlu membangun sebuah ekosistem baru untuk Firefox OS mengingat Mozilla bisa manfaatkan semua pengembangan HTML5.
Pada Mobile World Congress nanti, Mozilla akan memamerkan integrasi OS barunya dengan Facebook dan platform aplikasi pemetaan Nokia Here. Seperti Google Play Store, berbagai aplikasi akan tersedia di Firefox Market.
Kehadiran Firefox OS tentu menjadi ancaman baru bagi iOS dan khususnya Android, dua aplikasi yang sama-sama berbasis HTML-5. Pasalnya, Firefox OS akan segera berjalan di ponsel-ponsel kelas menengah ke bawah.
Namun, di mana posisi Firefox OS dan bagaimana tren pasar setelah itu masih sulit diprediksi, setidaknya sampai beberapa bulan ke depan sejak Firefox OS diluncurkan.
Menurut Ovum, lembaga konsultasi TI di London, pembuktian nyata Firefox OS dan prospek jangka panjangnya dapat dilihat dari kualitas perangkat lunak serta pengalaman pengguna dan pengembang.
"Yang jelas dari demonstrasi ponsel bersistem operasi Firefox, kami melihat ada beberapa hal yang belum siap dilepas ke pasar, masih lambat dan banyak celah (bug) yang perlu dibenahi," tulis Ovum dalam sebuah pernyataan.
Pada Mobile World Congress, Mozilla menggandeng Ericsson dan AT&T untuk memamerkan WebRTC, sebuah framework yang memperlihatkan browser mobile-nya bisa menjalankan fungsi panggilan suara, panggilan video, dan chatting, yang biasanya sulit dilakukan di ponsel pintar pada umumnya.
Menurut Ovum, lembaga konsultasi TI di London, pembuktian nyata Firefox OS dan prospek jangka panjangnya dapat dilihat dari kualitas perangkat lunak serta pengalaman pengguna dan pengembang.
"Yang jelas dari demonstrasi ponsel bersistem operasi Firefox, kami melihat ada beberapa hal yang belum siap dilepas ke pasar, masih lambat dan banyak celah (bug) yang perlu dibenahi," tulis Ovum dalam sebuah pernyataan.
Pada Mobile World Congress, Mozilla menggandeng Ericsson dan AT&T untuk memamerkan WebRTC, sebuah framework yang memperlihatkan browser mobile-nya bisa menjalankan fungsi panggilan suara, panggilan video, dan chatting, yang biasanya sulit dilakukan di ponsel pintar pada umumnya.
© VIVA.co.id
• ParadiseBOX
0 comments:
Post a Comment