• LuckyDelapan News
Berbagai tuduhan pelanggaran paten menimpa Facebook sejak mengajukan go public.
VIVAnews - Kolumnis Rob Malda di suratkabarWashington Post mengatakan, mendapat tuntutan pelanggaran paten sebelum go publicitu seperti perpeloncoan bagi perusahaan teknologi yang berkembang. Jika itu benar, maka Facebook sedang "panen".
Setelah Yahoo menggugat Facebook untuk pelanggaran paten, M-CAM menyebutkan data lain. Perusahaan jejaring sosial itu telah digugat sebanyak lima kali untuk pelanggaran paten hanya dalam waktu dua bulan sejak mengajukan IPO.
Tuntutan hukum pelanggaran paten menjadi masalah selama masa tenang perusahaan. Dalam dua bulan sejak mengajukan IPO pada Februari 2012, Facebook telah menjadi target lima tuntutan: tiga dari entitas non-operasional, satu dari Mitel, dan satu dari Yahoo!.
Setelah Yahoo menggugat Facebook untuk pelanggaran paten, M-CAM menyebutkan data lain. Perusahaan jejaring sosial itu telah digugat sebanyak lima kali untuk pelanggaran paten hanya dalam waktu dua bulan sejak mengajukan IPO.
Tuntutan hukum pelanggaran paten menjadi masalah selama masa tenang perusahaan. Dalam dua bulan sejak mengajukan IPO pada Februari 2012, Facebook telah menjadi target lima tuntutan: tiga dari entitas non-operasional, satu dari Mitel, dan satu dari Yahoo!.
Ini bukan kebetulan belaka. Menurut situsTechdirt.com, perusahan ini ingin meraih uang dengan mengajukan gugatan paten pada momen Facebook sedang rentan.
Perusahaan ini mengetahui sejarah tuntutan serupa berakhir dengan banyak perusahaan merasa terdorong untuk "damai" dengan biaya berapa pun. Tekanan dari investor Wall Street yang tidak mengerti pertempuran paten dan ketakutan memperpanjang masalah dengan biaya lebih besar membuat perusahaan rela membayar dalam jumlah besar.
Perusahaan kadang bersedia membayar bukan karena validitas tuntutan hukum, tapi karena arus besar uang tunai dari IPO yang bernilai lebih besar dibanding bertarung melawan gugatan paten. Bahkan, kondisi ini pun dapat dimanfaatkan perusahaan yang membeli perusahaan untuk menuntut paten atau "troll". (umi)
• LuckyDelapan News
0 comments:
Post a Comment