Selamat Hari Raya NYEPI Saka 1933
Om Swastiastu
Rahajeng Nyanggra Rahina NYEPI Saka Warsa 1933
Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahajengan sareng sami
Om Santih, Santih, Santih, Om
Hari Raya Nyepi adalah hari pergantian tahun Saka (Isakawarsa) yang dirayakan setiap satu tahun sekali yang jatuh pada sehari sesudah tileming kesanga pada tanggal 1 sasih Kedasa. Secara lebih jelas, arti perayaan nyepi dijelaskan pada tajuk lain. Kegiatan dalam menyambut Hari Raya Nyepi ini ada dua macam yaitu: | ||||||||||||
| ||||||||||||
Ada empat berata pantangan yang wajib diikuti pada saat hari raya Nyepi, disebut Catur Berata Penyepian, yaitu: | ||||||||||||
| ||||||||||||
Dalam kesenyapan hari suci Nyepi ini kita mengadakan mawas diri, menyatukan pikiran, serta menyatukan cipta, rasa, dan karsa, menuju penemuan hakikat keberadaan diri kita dan inti sari kehidupan semesta. Lakukan Berata penyepian upawasa (tidak makan dan minum), mona brata (tidak berkomunikasi), dan jagra (tidak tidur). Keesokan harinya yaitu hari raya Ngembak Geni, segenap isi rumah keluar pekarangan dan bermaaf-maafan dengan tetangga dan handai tolan yang ditemui, dalam suasana batin yang telah bersih dan dipenuhi kebijaksanaan. Pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Indonesia
|
0 comments:
Post a Comment