Translate

Tak Kapok Gagal, HP Siapkan Tablet Windows 8

• LuckyDelapan News

HP pernah gagal saat memperkenalkan tablet TouchPad.


VIVAnews - Hewlett-Packard pernah berusaha menyaingi iPad, saat menghadirkan tablet TouchPad. Tapi kemudian, TouchPad gagal di pasaran. Di bawah kepemimpinan CEO saat itu, Leo Apotheker, HP mengibarkan bendera putih.

Walau begitu, HP di bawah kepemimpinan CEO Meg Whitman menyatakan tidak menyerah. HP pun dilaporkan siap merilis tablet di akhir tahun ini, yang akan berbasis Windows 8.

Whitman pun mengatakan HP akan mengerahkan segala upayanya dalam memberikan perlengkapan dan layanan terbaik untuk segmen bisnis.

"iPad itu dahsyat, saya punya satu," kata Whitman dalam percakapan di panggung sebelum bertemu dengan wirausahawan dan eksekutif dalam sebuah acara yang diadakanWall Street Journal di Silicon Valley. 

"Saya menggunakan perangkat ini untuk membaca buku atau menonton. Tapi, saya tidak menggunakannya untuk pekerjaan sebenarnya," ucap Whitman.

Whitman mengatakan HP siap merilis tablet baru yang dikhususkan untuk keamanan, produktivitas, dan kompatible dengan jaringan bisnis. "Ada tren besar untuk BYOD (Bring Your Own Device) dalam bekerja, yang tentunya bagus jika tidak ada gangguan keamanan," tutur Whitman.

Ucapan Whitman tersebut merujuk tingginya penggunaan perangkat mobile dalam bekerja, terutama iPad dan iPhone. "Kami memberikan alternatif," ucap Whitman.

HP memutuskan terjun di pasar tablet tahun lalu dengan memperkenalkan TouchPad. Tablet ini menjalankan sistem operasi WebOS yang merupakan bagian dari pembelian Palm oleh HP sebesar US$ 1,2 miliar pada 2010. Tapi, produk ini dianggap gagal, dan tak laku di pasaran. 

Manajemen akhirnya berjanji membuat WebOS yang tersedia untuk komunitas open source, pada September lalu. Ini berarti para pengembang di mana pun dapat menggunakannya, dan sistem operasi itu tersedia secara gratis.

Kantor Pusat HP di Palo Alto, California, meninggalkan rencananya untuk membuatsmartphone dan komputer tablet dengan menggunakan platform itu. (art)

Ditemukan, Kerangka Badak Jawa Remaja

• LuckyDelapan News

Tulang tersebut berada dalam arah yang dilewati oleh patroli tim.


• VIVAnews   • LuckyDelapan News
badak jawa (rhinoceros sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon (Antara)
VIVAnews - Tim Rhino Observation and Activity Management (ROAM)  secara tidak sengaja menemukan kerangka tulang badak Jawa(Rhinoceros sondaicus) yang diperkirakan sudah mati sejak empat bulan lalu. Tim ROAM sebenarnya melakukan patroli menyusuri jalur jejak badak.

"Tulang tersebut berada dalam arah yang dilewati oleh patroli tim," jelas Dodi Sumardi, Koordinator Pengendalian Ekosistem Hutan Taman Nasional Ujung kulon, Pandeglang, Banten kepada VIVAnews, Jumat 24 Febuari 2012.
Temuan yang menarik, ukuran tulang yang ditemukan lebih kecil dari ukuran tulang badak Jawa dewasa. Tim memperkirakan bangkai badak ini teridentifikasi masih remaja atau peranakan.

Tim kemudian, mensterilisasi area di sekitar kerangka tulang yang ditemukan. Dari hasil identifikasi sementara, lanjut Dodi, badak Jawa betina tersebut diduga mati bukan karena perburuan. "Di lokasi tidak ditemukan jejak kehadiran manusia," tambahnya.

Selain itu, komposisi total tulang belulang ditemukan masih 80 persen. “Bagian penting tulang, yang biasanya diambil oleh pemburu masih ada,” katanya. 
Dodi mengatakan, saat ditemukan struktur tulang badak tersebut dalam posisi teracak dalam radius 5 meter, dengan bagian tulang yang hilang yakni ekor, tulang punggung dan kuku hanya ditemukan 8 buah. Tim menduga tulang tercecer, karena dimakan oleh binatang pemakan bangkai.

Ia menambahkan, jika dilihat dari lokasi datar penemuan tulang tersebut, badak ini kemungkinan mati tak wajar. “Bisa penyakit, atau terjatuh, kami akan lihat rekonstruksi tulangnya,” katanya.

Dodi mengatakan, kerangka tulang badak ini ditemukan pada Minggu, 19 Februari lalu dan akan dilakukan rekonstruksi tulang secara komprehensif pada awal pekan depan. (art)

Badak Jawa di Ujung Kulon Tinggal 35 Ekor

• LuckyDelapan News

Ini artinya kritis karena populasi kurang dari 100 ekor.

VIVAnews - Jumlah populasi badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) menurut perhitungan pengelola Taman Nasional Ujung Kulon mendekati punah. Saat ini, populasi yang teridentifikasi hanya 35 ekor.

“Ini artinya kritis karena populasi kurang dari 100 ekor,” kata Dodi Sumardi, Koordinator Pengendalian Ekosistem Hutan TNUK kepadaVIVAnews, Jumat 24 Februari 2012.
Berdasarkan hasil monitoring pada 2011, dia melanjutkan, populasi badak Jawa diperkirakan kurang dari 60 ekor, dengan 35 ekor yang sudah teridentifikasi. Untuk mengantisipasi kepunahan habitat badak Jawa ini, pengelola TNUK melakukan langkah intensif melalui program JRSCA (Javan Rhino Study and Conservation Area), dengan berupaya meningkatkan jumlah populasi badak Jawa.
“Kami perluas habitat binatang ini, juga melakukan penelitian komprehensif tentang badak Jawa,” ucapnya.
Program nasional pemerintah, Dodi melanjutkan, pada 2015 menargetkan populasi badak Jawa menjadi 75 ekor. Upaya lain untuk menjaga populasi ini yakni memonitoring secara terus-menerus badak Jawa melalui video tracking.
Meski demikian, Dodi mengaku terdapat kendala dalam proses ini. Ia mengeluhkan minimnya jumlah kamera pemantau yang ada.

“Kamera kurang dari 40 buah. Ini menjadikan kami harus bagi dalam dua blok,” ujarnya.
Idealnya, dibutuhkan 120 kamera pemantau untuk semua areal hutan lindung ini. Kamera dipasang di hutan selama 8 sampai 9 bulan.

Soal metode monitoring lain, seperti chip pemantau, ia mengatakan memang selama ini wacana itu sudah berkembang. Namun, terbentur pada adaptasi teknologi yang masih mahal. (art)
“Misalnya pemasangan radio collar yang dipantau oleh satelit, masih perlu pre-riset dahulu dan persetujuan para ahli,” ujarnya.
• VIVAnews  • LuckyDelapan News

10 Kiper Terbaik Sepanjang Sejarah

• LuckyDelapan News 


1. Dida (Brasil)

Setelah Claudio Taffarel, Dida menjadi kiper baru asal Brasil yang diperhitungkan dalam dunia sepakbola. Hal itu terbukti saat dirinya menjadi kiper pertama dari tim Samba yang termasuk dalam kandidat peraih Ballon d'Or di tahun 2003 dan 2005.
Biarpun Dida telah memenangkan Piala Dunia bersama Brasil, dan berbagai gelar domestik & internasional bersama AC Milan, sayangnya ia juga dikenal akibat beberapa insiden yang kurang baik. Yang terakhir adalah saat ia pura-pura jatuh dan terluka saat disentuh oleh seorang suporter Glasgow Celtic di pertandingan Liga Champions.

2. Dino Zoff (Italia)
 

Piala Dunia 1982 menjadi puncak prestasi Zoff. Di usianya yang ke-40, ia menjadi pemain tertua yang memenangkan Piala Dunia. Selain itu, ia juga menjadi kiper kedua yang menjadi kapten di tim yang juara, dan juga terpilih menjadi kiper terbaik. Padahal di awal karirnya, ia sempat ditolak oleh Inter Milan dan Juventus karena dianggap kurang tinggi. Di jajak pendapat untuk mencari kiper terbaik di abad ke-20 yang dilaksanakan oleh Federasi Internasional Statistik dan Sejarah Sepakbola (IFFHS), Zoff berada di posisi ketiga di bawah Lev Yashin (Uni Soviet) dan Gordon Banks (Inggris).

3. Edwin van der Sar (Belanda)
 

Saat van der Sar memblok tendangan Nicolas Anelka di final Liga Champions, ia benar-benar menjadi momok bagi pemain Chelsea saat adu penalti. Hal itu karena di ajang Community Shield sebelumnya, ia juga telah melakukan hal yang sama dengan menepis semua tendangan penalti yang dilakukan pemain The Blues. Van der Sar menjadi pemain yang paling banyak membela tim nasional Belanda dengan tampil sebanyak 128 kali dan akhirnya pensiun setelah Euro 2008. Ia juga mencatatkan dirinya sebagai kiper yang menjuarai Liga Champions bersama dua klub yang berbeda, yaitu Ajax Amsterdam dan Manchester United.

4. Gianluigi Buffon (Italia)
 

Nilai transfer yang menjadikannya kiper termahal di dunia menjadi bukti kepiawaian Buffon (foto) menjaga gawang di lapangan hijau. Selain itu, sederet gelar individual yang diraihnya dari berbagai pihak juga menjadi jaminan atas kemampuannya. Saat di Piala Dunia 2006, gawangnya tidak tertembus satu gol pun selama 453 menit hingga akhirnya Azzurri menjadi juara dan Buffon mendapatkan Lev Yashin Award sebagai kiper terbaik selama turnamen tersebut.

5. Gordon Banks (Inggris)
 

Banks menjadi pilihan pertama manajer Inggris Sir Alf Ramsey saat Three Lions menjuarai Piala Dunia 1966. Namun, ia baru menjadi legenda di dunia sepakbola lewat tindakan yang dilakukannya empat tahun kemudian di Piala Dunia Meksiko. Saat Inggris bertanding melawan Brasil, Pele menanduk bola ke tiang jauh gawang Inggris sambil berteriak "Gol!". Hal itu dilakukannya karena ia sangat yakin Banks tidak dapat menyelamatkan gawangnya. Tetapi Banks yang berada dalam posisi yang salah, berhasil melompat ke arah yang berlawanan dan menyentuh bola tersebut dengan sebagian ibu jarinya hingga bola itu mental melewati mistar gawang. Sang kiper tahu ia dapat menyentuh bola, namun berpikir bolanya masih melewati garis gawang. Ia baru sadar tidak terjadi gol setelah mendengar sambutan dari penonton di stadion dan diselamati oleh kapten Bobby Moore. Pele sendiri mengatakan kalau penyelamatan yang dilakukan Banks tersebut adalah yang terhebat yang pernah ia saksikan.

6. Iker Casillas (Spanyol)
 

Ia baru berusia 27 tahun, tetapi telah tampil lebih dari 300 kali bagi Real Madrid dan menjadi kiper kedua yang bermain paling banyak bagi tim nasional Spanyol setelah Andoni Zubizarreta. Saat Spanyol menjuarai Euro 2008, Casillas menjadi kiper pertama yang menjadi kapten di tim juara turnamen Eropa. Walaupun ia baru bermain di tim senior Madrid sejak 1999, ia kelihatannya selalu menjadi pilihan pertama Los Merengues di bawah mistar. Di usianya yang ke-19, Casillas menjadi kiper paling muda yang tampil di final Liga Champions saat Madrid mengalahkan Valencis 3-0.

7. Lev Yashin (Uni Soviet)
 

Pemain legendaris ini merupakan kiper yang berada di urutan paling atas dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh IFFHS. Yashin terpilih berkat kemampuan atletisnya dan juga postur tubuhnya yang membuat gentar para pemain penyerang lawan.
Ia mendapat julukan Laba-Laba Hitam karena selalu mengenakan kostum hitam dan juga karena keahliannya menepis tembakan lawan seolah-olah membuatnya memiliki delapan tangan. Pemakaian namanya oleh FIFA untuk penghargaan bagi kiper terbaik di setiap Piala Dunia merupakan pengakuan insan sepakbola dunia terhadap prestasinya.

8. Peter Schmeichel (Denmark)
 

Tinggi besar, rambut pirang, dan hidung merah. Tiga hal tersebut adalah hal yang selalu tampil di ingatan bila nama Schmeichel disebut. Namun bagi para striker yang menjadi lawan Manchester United dan tim nasional Denmark, The Great Dane itu menjadi tembok raksasa yang tak dapat ditembus. Tingkat refleksnya yang mengagumkan bagi orang seukuran dia, serta kemampuannya mengubah pertahanan menjadi penyerangan langsung lewat lemparan jauhnya ke para penyerang, menjadi salah satu alasan utama mengapa United menjadi tim yang mendominasi Liga Primer Inggris di era 90an.

9. Petr Cech (Republik Ceko)
 

Ketika Chelsea menjadi juara Liga Primer selama dua kali berturut-turut, banyak pihak menganggap itu adalah akibat dari tangan dingin Jose Mourinho. Tetapi yang berada di bawah mistar The Blues adalah Cech, yang baru dibeli dari Rennes dan tadinya akan dijadikan cadangan Carlo Cudicini. Saat Cech harus absen selama tiga bulan akibat benturan dengan pemain Reading Stephen Hunt, Chelsea gagal mempertahankan gelar Liga Primer. Insiden tersebut membuat Cech harus mengenakan pelindung kepala hingga sekarang. Cech menjadi kiper terbaik 2008 pilihan UEFA, dan walaupun sempat membuat blunder di Euro 2008 saat melawan Turki, ia tetap menjadi pilihan pertama di tim nasional Republik Ceko dan juga Stamford Bridge.

10. Rinat Dasayev (Uni Soviet)
 

Bila tidak ada trio Belanda Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten, bisa jadi tim Uni Soviet yang akan menjadi juara di Euro 1988. Dasayev tampil cemerlang selama berlangsungnya turnamen di Jerman, dan hanya Gullit dan tendangan volley van Basten yang mampu mematahkan perlawanan Soviet di final. Dasayev yang dijuluki "Tirai Besi" dianggap sebagai kiper terbaik kedua di Rusia setelah Yashin. Ia tampil di tiga Piala Dunia dan bermain sebanyak 91 kali bagi tim nasional Soviet hingga pensiun di tahun 1990. Terakhir ia tampil di Luzhniki Stadium saat final Liga Champions Mei lalu dengan membawa piala tersebut ke lapangan. Hal itu berkaitan dengan tugasnya sebagai duta final itu di Moskwa.

Sumber :
cinta-syamsudin.blogspot.com  • LuckyDelapan News

"IPAD" China Gugat Apple di Amerika Serikat

• LuckyDelapan News

Gugatan diajukan Proview ke Santa Clara County, wilayah yang ditempati Apple.


VIVAnews - Perusahaan teknologi China, Proview Technology, mulai mengajukan gugatan terhadap merek iPad oleh Apple di Amerika Serikat. Sebelumnya, Proview menggugat Apple yang dianggap meniru merek "IPAD" yang digunakan, sehingga penjualan iPad terhambat di Cina.

Gugatan diajukan Proview ke Santa Clara County. Ini merupakan wilayah yang didiami sejumlah perusahaan Silicon Valley, termasuk Apple yang berlokasi di Cupertino.   

Sejumlah pengamat mengatakan gugatan yang diajukan di AS akan berbeda hasilnya dengan di China. Apple dianggap akan memiliki keuntungan ketika gugatan diajukan di tanah airnya. Tapi tetap saja gugatan ini diprediksi akan merugikan Apple.

China memang pasar yang sangat berpotensi bagi Apple. Menurut laporan lembaga riset IDC, iPad memimpin pasar tablet di China dengan pangsa pasar 76 persen.
Kondisi berbeda dialami Proview. Beban utang menyebabkan Proview harus mencari rencana penyelamatan sebelum pertengahan 2012, atau mereka akan dicoret dari bursa saham di Hong Kong.

"Dengan timeline ini, Apple lebih diuntungkan dalam upaya mencapai kesepakatan karena membatalkan pengapalan lebih mudah dilakukan dibanding tekanan yang dihadapi Proview dan potensi pencoretan itu," kata analis dari Rouse Legal, China, Elliot Papageorgiou, seperti dikutip dari Reuters.

Dalam gugatan, pengacara Proview mengatakan Apple tidak akan berkompetisi dengan perusahaan asal China itu. Tapi Proview tidak menyebutkan alasan mengapa mereka membutuhkan merek tersebut.

Apple sendiri kembali menegaskan telah membeli merek "IPAD" dari Proview untuk produk "iPad" di 10 negara. Pernyataan Apple juga menyebut Proview tidak menghargai kesepakatan yang telah mereka buat.

Apple juga mengklaim pengadilan Hong Kong sependapat dengan Apple. "Kasus kami masih ditunda di daratan China," tulis Apple.

Sebelumnya, seperti dikutip dari laman BBC, Apple diperbolehkan menjual iPad di Shanghai. Ini adalah hasil putusan pengadilan setempat yang menyetujui permintaan Apple, yang meminta penundaan pelarangan hingga ada sidang di bulan berikutnya.

For friends of bloggers who frequently read articles in this blog, please Copy / Paste and share it anywhere you like. However, if acceptable please indicate the source of the articles link blogger friend share (copy / paste). Let Share information for us all, because now the information is easily obtained, and this blog is one source of reliable information, becauseof the already trusted sources,


Reading is one of the best ways to get information
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...