Kondisi mayat wanita tanpa tangan, kaki, dan kepala yang ditemukan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu menunjukkan suatu keajaiban. Kondisi kulit mayat wanita muslimah tersebut tidak rusak, meski diperkirakan sudah lama berada di lokasi.
Wanita yang ditemukan warga itu masih menggunakan pakaian lengkap. Pakaiannya warna hijau kembang ada bintik-bintik hitam lengan panjang, sedangkan celananya panjang berbahan kain warna hitam.
Mayat tersebut diperkirakan terapung-apung di perairan laut, sebelum akhirnya terdampar karena air pasang yang surut. Belum diketahui penyebab pasti kematian mayat tersebut. Tapi anehnya, kondisi mayat yang seharusya rusak saat ditemukan justru sebaliknya. Kulit mayat tersebut mengeras seperti mumi dan tetap utuh.
Menurut Kasat Reskrim Kepulauan Seribu AKP Narto pada bagian yang tidak tertutup kain kecuali kepala terpisah dari bagian tubuh. "Namun pada bagian tertutup kain kulitnya masih utuh tidak hancur," ungkapnya, Sabtu (20/6/2009).
Namun belum bisa dipastikan kapan waktu kematiannya. Kondisi mayat tersebut menunjukan kekuasaan illahiah karena bukannya hancur, tapi malah membatu dan tetap utuh. "Ini diluar perkiraan manusia," ungkap AKP Narto.
Kondisi mayat yang terputus beberapa bagian ini diperkirakan bukan karena mutilasi, melainkan terputus alamiah pada bagian sendi-sendi tanpa bekas luka potongan. Polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat itu.
Mayat tersebut ditemukan pada Jumat, kemarin, sekira pukul 15.00 WIB oleh warga bernama Tony yang sedang menangkap ikan. Saat ditemukan kondisi mayat tersebut masih menggunakan pelampung bertuliskan KM Senopati Nusantara No 882 Semarang. okezone(Isfari Hikmat/Koran SI/ram)
0 comments:
Post a Comment