• ParadiseBOX
• ParadiseBOX
Disebabkan oleh perubahan pada gen pigmennya.
ddd
(hdwallpapers.in)
VIVAnews - Harimau putih pertama kali ditemukan satu abad lalu di hutan-hutan India. Warna putih pada bulunya membuat harimau itu terlihat lebih eksotik dari harimau biasanya, memiliki sisi keindahan yang menakjubkan.
Dulu, banyak yang menganggap harimau putih adalah sebuah kejadian mistik. Selain itu, banyak yang berspekulasi warna putih pada bulunya terjadi karena kecacatan genetik, karena dasar genetik dari harimau putih tidak pernah diketahui.
Kini, semua terjawab sudah. Tim peneliti dari China mengungkapkan, warna putih pada bulu harimau itu disebabkan oleh perubahan pada gen pigmennya.
Menurut Shu Jin Luo, peneliti dari China Peking University, untuk mengetahui genetika yang bertanggung jawab menghasilkan harimau putih, peneliti memetakan genom dari keluarga 16 harimau putih dan oranye di Taman Safari Chimelong, China.
"Proses penelitian diawali dengan penentuan urutan genom -keseluruhan informasi genetik- pada tiga induk harimau. Peneliti pun memvalidasi temuannya ke 130 harimau lainnya," kata Luo, dilansir NBC News, 27 Mei 2013.
Hasil dari indentifikasi genom ditemukan gen pigmen SLC45A2, yang diketahui juga terdapat pada kuda, ayam, dan ikan.
"Gen pigmen SLC45A2 adalah yang menyebabkan munculnya harimau putih. Gen itu menghambat produksi pigmen merah dan kuning pada harimau, tapi tidak mempengaruhi pigmen berwarna hitam," jelas Luo.
Terancam Punah?
Harimau putih merupakan sub spesies dari harimau Benggala (Panthera tigris tigris). Kini, keberadaannya di alam liar sudah mulai lenyap.
"Saat melakukan penelitian, kami hanya menemukan harimau putih di penangkaran-penangkaran," kata Luo.
Luo menyerukan kepada semua negara untuk membuat program manajeman penangkaran massal untuk mempertahankan spesies harimau Benggala itu.
"Kami berharap harimau putih bisa dilepasliarkan di alam bebas, di 'rumah' mereka yang sebenarnya," ujar Luo. (umi)
Dulu, banyak yang menganggap harimau putih adalah sebuah kejadian mistik. Selain itu, banyak yang berspekulasi warna putih pada bulunya terjadi karena kecacatan genetik, karena dasar genetik dari harimau putih tidak pernah diketahui.
Kini, semua terjawab sudah. Tim peneliti dari China mengungkapkan, warna putih pada bulu harimau itu disebabkan oleh perubahan pada gen pigmennya.
Menurut Shu Jin Luo, peneliti dari China Peking University, untuk mengetahui genetika yang bertanggung jawab menghasilkan harimau putih, peneliti memetakan genom dari keluarga 16 harimau putih dan oranye di Taman Safari Chimelong, China.
"Proses penelitian diawali dengan penentuan urutan genom -keseluruhan informasi genetik- pada tiga induk harimau. Peneliti pun memvalidasi temuannya ke 130 harimau lainnya," kata Luo, dilansir NBC News, 27 Mei 2013.
Hasil dari indentifikasi genom ditemukan gen pigmen SLC45A2, yang diketahui juga terdapat pada kuda, ayam, dan ikan.
"Gen pigmen SLC45A2 adalah yang menyebabkan munculnya harimau putih. Gen itu menghambat produksi pigmen merah dan kuning pada harimau, tapi tidak mempengaruhi pigmen berwarna hitam," jelas Luo.
Terancam Punah?
Harimau putih merupakan sub spesies dari harimau Benggala (Panthera tigris tigris). Kini, keberadaannya di alam liar sudah mulai lenyap.
"Saat melakukan penelitian, kami hanya menemukan harimau putih di penangkaran-penangkaran," kata Luo.
Luo menyerukan kepada semua negara untuk membuat program manajeman penangkaran massal untuk mempertahankan spesies harimau Benggala itu.
"Kami berharap harimau putih bisa dilepasliarkan di alam bebas, di 'rumah' mereka yang sebenarnya," ujar Luo. (umi)
• ParadiseBOX
0 comments:
Post a Comment