Translate

Gunung Padang Cilacap Tak Masuk Situs Purba

• LuckyDelapan News

Balai Peninggalan Purbakala Jawa Tengah ternyata belum memiliki laporan soal situs ini.


VIVAnews - Keberadaan situs Gunung Padang yang berbentuk susunan batu seperti piramida di Desa Salebu, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, sampai saat ini belum ada yang dapat menjelaskan asal usulnya. Balai Peninggalan Purbakala Jawa Tengah juga belum memiliki data mengenai situs yang diduga juga punden berundak-undak itu.

Pelaksana Tugas Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah Zainul Azah di Semarang menyatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dan belum mendata tentang keberadaan situs yang ada di Gunung Padang itu. Zainul menyebutkan, biasanya di daerah dataran tinggi seringkali dijumpai situs punden berundak maupun menhir.

Namun, terkait dengan keberadaan situs Gunung Padang yang ada di Cilacap, BP3 masih belum dapat memastikan situs apa. "Situs Gunung Padang Cilacap belum masuk dalam daftar peninggalan purbakala Jawa Tengah," katanya, Selasa 29 Mei 2012.

Untuk memastikan tentang keberadaan situs Gunung Padang Cilacap ini, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah akan mengirimkan tim untuk memeriksa dan meneliti serta melakukan pendataan situs tersebut.

Hari ini, arkeolog Universitas Indonesia, Ali Akbar, setelah melihat foto-foto susunan batu di Desa Salebu ini, menyatakan susunan batu itu hasil rekayasa manusia. Selain itu, dilihat dari teknik penyusunan, Ali Akbar berpendapat usianya lebih muda dari situs Gunung Padang di Cianjur.



Gunung Padang Cilacap Lebih Maju dari Cianjur


Teknologi di Cilacap diduga lebih maju dari Cianjur, terlihat dari batu kuncinya.



VIVAnews - Sebuah tumpukan batu yang tersusun secara teratur di Gunung Padang, desa Salebu, kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, menjadi pembicaraan menarik para ahli. Ada yang mengatakan tumpukan batu itu terbentuk secara alami akibat intrusi magma. Susunan batu itu dikenal dengan sebutancolumnar joint basalt.

Namun, ada juga yang menyebut Gunung Padang Cilacap itu merupakan hasil konstruksi manusia. Ini sama seperti punden berundak yang terdapat di Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat.

Setelah melihat foto yang diperlihatkanVIVAnews, arkeolog Universitas Indonesia, Ali Akbar, mengatakan kemungkinan besar Gunung Padang Cilacap itu merupakan buatan manusia. Gunung Padang Cilacap diduga sebagai punden berundak dari masa yang sama dengan Gunung Padang Cianjur, karena memiliki bentuk konstruksi yang sama.

Ali Akbar mencontohkan, adanya susunan batu yang diduga sebagai penyangga bangunan. Bentuk susunan batu ini sama seperti yang ada di teras dua Gunung Padang Cianjur.

Situs Gunung Padang di CilacapGunung Padang Cilacap
Gunung Padang, CianjurGunung Padang Cianjur
 

"Ini untuk menguatkan struktur dari samping. Untuk dinding yang tidak terlalu tinggi," ujar Ali Akbar, saat ditemui di Kampus UI Depok, 29 Mei 2012.

Ali Akbar pun mengatakan hal menarik yang ditemukan di Gunung Padang Cilacap adalah batu kuncian. Bentuk batu kuncian itu agak sedikit berbeda dibanding Gunung Padang Cianjur.

Di Gunung Padang Cilacap, bentuk kuncian merupakan struktur batu yang dibentuk untuk saling mengisi. Ini seperti permainan tetris. Bentuk kuncian ini banyak ditemukan di bangunan candi-candi dari masa Hindu-Buddha.
Situs Gunung Padang di Cilacap tambahanBatu Kunci di Gunung Padang Cilacap
 
Sedangkan di Gunung Padang Cianjur, kuncian itu berbentuk lubang di dua batu kuncian. Kemudian, batu kecil berbentuk bundar diletakkan di antara lubang yang ada dari dua batu tersebut.

"Di Cilacap agak lebih advance (maju). Kemungkinan usianya lebih muda, tapi tetap dari masa prasejarah," ujar Ali Akbar.


• VIVAnews

  • LuckyDelapan News

Kapal Hantu di Padang Pasir

• LuckyDelapan News

Dalam kurun waktu beberapa tahun, banyak bagian dari laut ini yang mengering.

VIVAlog - Ketika Anda berada di padang pasir, mungkin Anda akan dikejutkan apabila melihat pemandangan yang sangat mustahil, yaitu bangkai kapal laut yang penuh dengan karat. Bangkai kapal ini diperkirakan sudah berumur 50 tahun.
Padang pasir ini dahulunya merupakan Laut Aral, Uzbekistan. Sebelumnya, daerah ini merupakan daerah yang kaya akan hasil lautnya seperti ikan. Selain kaya akan hasil laut, daerah ini ramai akan jalur perdagangannya. Banyak kapal-kapal pedagang yang berlalu lalang di wilayah ini.

• VIVAnews 

  • LuckyDelapan News

Kisah Mutiarani, Peraih Nilai UN Tertinggi

• LuckyDelapan News

Cita-cita gadis pendiam ini tak muluk, menjadi guru. Namun, untuk kuliah ia tak mampu.


VIVAnews -- Gadis berambut sebahu itu pendiam, tak banyak yang mengenalnya, hingga ujian nasional diumumkan. Mutiarani, nama siswi itu, meraih nilai tertinggi tingkat nasional.

Siswi SMK 2 Semarang meraih total nilai 38,60. Dengan rincian, Bahasa Indonesia nilainya 9,8, Bahasa Inggris 9,8, Matematika 10, dan Kompetensi Akutansi 9,0.

"Saya tidak menduga kalau mendapatkan hasil nilai tertinggi dalam UAN ini. Saya sangat senang karena membuat Ibu bangga," kata Mutiarani dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa 29 Mei 2012 di Yogyakarta.

Dengan prestasinya itu, Mutiarani berharap bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, kuliah di perguruan tinggi jurusan Akuntansi. Namun, itu tak mudah.

Biaya menjadi ganjalan utama. Ayahnya, Juwarto meninggal dunia tahun 2007 lalu akibat sakit ginjal. Sementara, sang ibu hanya berpenghasilan Rp600 ribu perbulan sebagai penjaga rumah merangkap pembantu rumah tangga. Jumlah rupiah yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara dua kakaknya bekerja di sektor informal, dengan gaji tak seberapa.

"Dangan kondisi keuangan Ibu yang hanya bekerja sebagai seorang pembantu rumah tangga, tidak mungkin saya bisa melanjutkan sekolah biaya dari Ibu. Saya hanya bisa berharap bisa dapat beasiswa," ucapnya.

Mutiarani, mengaku pernah punya angan-angan kuliah di perguruan tinggi ternama mengambil Jurusan Akuntansi, seperti UGM dan UI. Namun, niat itu diurungkannya dengan pertimbangan takut sang Ibu kesepian di rumah pasca ditinggal wafat oleh sang Ayah.

"Jika nanti saya mendapat kesempatan untuk kuliah, saya penginnya di dekat rumah (Semarang) saja supaya tetap dekat dengan Ibu dan kakak saya. Kami berempat saja, saya, Ibu dan dua kakak perempuan saya di rumah sudah sepi, apa lagi kalau hanya bertiga, ibu pasti akan kesepian nanti," tuturnya.

Impian Mutiarani tak muluk-muluk, ia hanya ingin menjadi guru. "Cita-cita saya itu pesan dari almarhum bapak saya yang telah wafat tahun 2007 silam, beliau ingin saya menjadi guru," kata dia, dengan air mata mengambang.

Sutarmi, 58 tahun, ibu Mutiarani mengaku sangat senang dan bangga dengan prestasi putri bungsunya. Walaupun tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, dirinya tetap berdoaa semoga ada jalan supaya putrinya bisa melanjutkan pendidikannya tersebut.

"Saya sangat senang dan bangga dia berprestasi, tapi untuk melanjutkan kuliah saya tidak punya biaya. Saya hanya bisa berdoa semoga anak saya bisa kuliah," imbuhnya.

Sutarmi, menceritakan, bahwa sejak dibangku SD puterinya selalu berprestasi di sekolah. "Sejak dia SD saya hanya berpesan kepada anak saya supaya semangat belajar," kata dia.

Sementara itu, Supriyanto, Kepala Sekolah SMK 2 Semarang mengatakan, Maharani adalah murid yang pendiam dan tekun belajar kalau disekolah. "Sejak kelas 1 sampai kelas III dia selalu juara kelas, kadang juara 2 dan kadang juara 3," ungkapnya.

  • LuckyDelapan News

Artis Hollywood Antusias Jadi Tokoh Wayang

• LuckyDelapan News

Mantan bintang serial "Prison Break" ini berperan sebagai Batari Durga


VIVAlife - Setelah sukses dengan 'Jabang Tetuko', 'Gatotkaca Jadi Raja', dan 'Arjuna Wiwaha', Mirwan Suwarso menghadirkan pementasan 'Gatotkaca Kembar-The Evil Within'. Dalam pementasan kali ini, Mirwan tetap menggadeng pemain-pemain lama seperti Tora Sudiro, Aqi 'Alexa', Titi DJ, Volland Humonggio.
Tak hanya itu 'Gatotkaca Kembar-The Evil Within' melibatkan pemain asing Max Morgan serta artis Hollywood, Camille Guaty. Guaty dikenal berkat perannya sebagai Maricruz Delgado di serial 'Prison Break' dan sempat main satu episod di serial 'CSI: Crime Scene Investigation.'
Ditemui di sela-sela latihan 'Gatotkaca Kembar' di Jakarta belum lama ini, Guaty yang bermain sebagai Batari Durga menceritakan mengapa dirinya tertarik ikut serta dalam pementasan ini.

"Saya memang suka berperan. Saya melihat video pertunjukkan (Gatotkaca). Dan saya lihat ini berbeda dari pertunjukan-pertunjukan saya sebelumnya. Unsur budayanya sangat terlihat, kostum dan musiknya juga. Saya sangat bersemangat untuk melakukan ini," ujar Guaty.

Berperan sebagai ratu Batari Durga, aktris berlesung pipit ini ini diharuskan untuk menguasai gerakan tari khas Jawa.

"Tari Jawa agak sedikit susah untuk saya. Saya tidak terbiasa dengan gerakan-gerakan  tangan dan mata. Agak sedikit tidak nyaman tapi rasanya senang sekali," ucapnya.
Tidak Dibayar
Dalam pementasan ini pun, Guaty dengan sukarela ikut serta tanpa dibayar. "Kebetulan saya ada waktu luang. Jadi, saya ditawari Max untuk melakukan ini. Menurut saya kenapa tidak, ini suatu kesempatan yang bagus," katanya.

Guaty dan para pemeran lainnya harus bekerja keras dalam pementasan ini. Mereka hanya diberikan waktu 5 hari untuk latihan koreografi tarian dan adegan bertarung.

"Itu hal yang berbeda. Butuh waktu sebulan dua bulan untuk belajar tarian untuk sebuah film, sedangkan yang ini hanya 5 hari . Sangat berbeda, 5 hari harus menyelesaikan musik dan tarian. Ya we'll see," ujarnya sambil tertawa.
'Gatotkaca Kembar-The Evil Within' dijadwalkan pentas The Hall Senayan City, 2 Juni 2012 mendatang, pukul 15.00 WIB, 17.00 WIB, dan 19.00 WIB. Adapun tiket dibanderol dengan harga Rp300 ribu-Rp1,5 juta. (ren)


  • LuckyDelapan News

20 sifat yang bisa menghancurkan diri sendiri

• LuckyDelapan News


Dari buku Personality Plus, bisa disimpulkan kira-kira ada 20 sifat yang bisa menghancurkan diri sendiri, yaitu:

1. Bashful
Sering menghindari perhatian karena malu
2. Unforgiving
Sulit melupakan sakit hati atas ketidakadilan yang dialami, biasa mendendam

3. Resentful
Sering memendam rasa tidak senang akibat tersinggung oleh fakta/khayalannya

4. Fussy
Bersikeras minta perhatian besar pada perincian/hal yang sepele
5. Insecure
Sering merasa sedih/cemas/takut/kurang kepercayaan

6. Unpopular
Suka menuntut orang lain untuk sempurna sesuai keinginannya

7. Hard to please
Suka menetapkan standar yang terlalu tinggi yang sulit dipenuhi oleh orang lain
8. Pessimistic
Sering melihat sisi buruk lebih dulu pada situasi apapun

9. Alienated
Sering merasa terasing/tidak aman, takut jangan-jangan tidak disenangi orang lain

10. Negative attitude
Jarang berpikir positif, sering cuma melihat sisi buruk/gelap setiap situasi
11. Withdrawn
Sering lama-lama menyendiri/menarik diri/mengasingkan diri

12. Too sensitive
Terlalu introspektif/ingin dipahami, mudah tersinggung kalau disalahpahami

13. Depressed
Hampir sepanjang waktu merasa tertekan
14. Introvert
Pemikiran & perhatiannya ditujukan ke dalam, hidup di dalam diri sendiri

15. Moody
Semangatnya sering merosot drastis, apalagi kalo merasa tidak dihargai

16. Skeptical
Tidak mudah percaya, mempertanyakan motif di balik kata-kata
17. Loner
Memerlukan banyak waktu pribadi, cenderung menghindari orang lain

18. Suspicious
Suka curiga/tidak percaya kata-kata orang lain

19. Revengeful
Sadar/tidak sadar sering menahan perasaan, menyimpan dendam, ingin membalas
20. Critical
Suka mengevaluasi/menilai/berpikir/mengkritik secara negatif


  • LuckyDelapan News

Proyek Luar Angkasa Triliuner Dunia

• LuckyDelapan News

Dari menambang asteroid sampai hotel. Mewujudkan imajinasi terliar.



CEO SpaceX, Elon Musk (baltimoresun.com)
VIVAnews  -- Pangkalan Udara Cape Canaveral Florida, Selasa 22 Mei 2012, pukul 03.44 waktu setempat. Matahari belum lagi terbit. Sepasang mata menatap lekat ke arah lokasi peluncuran  pesawat luar angkasa, ke arah Roket Falcon 9 yang “menggendong” kapsul Dragon milik Space X.
Perasaan lelaki itu tak menentu: bergairah sekaligus cemas. Pengalaman buruk Sabtu pekan lalu membayang, ketika pesawat itu gagal melesat gara-gara soal teknis.
Dari pengeras suara, terdengar hitungan mundur: 10, 9, 8, 7, … 0. Sepuluh detik, api bercampur asap menyembur di peluncur, mendorong roket dan kapsulnya ke angkasa. Sontak ia bersorak girang.  “Falcon terbang sempurna! Dragon menuju orbit,” serunya.
Dia seperti mengalami ekstase. “Setiap adrenalin dalam tubuhku lepas saat itu. Sangat ekstrem,” kata dia, seperti dimuat Washington Post.
Lelaki itu adalah Elon Musk. Sebelumnya nama ini sama sekali tak diperhitungkan dalam penjelajahan luar angkasa. Dia lebih tenar sebagai pencipta PayPal, alat pembayaran online, dan kini menjabat CEO Space X. Hari itu, sejarah baru sedang dibuat: Dragon adalah satelit swasta pertama diluncurkan dari Bumi menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Bagi Musk, momentum itu adalah pembuktian. Mimpinya dulu dianggap “sinting”, dan  kini menjadi nyata.  Pencapaian hebat dalam usia relatif muda, 40 tahun. Penjelajahan luar angkasa adalah “mainan baru” baginya, setelah perusahaan mobil Tesla Motors dan instalasi energi Matahari, SolarCity.
Dalam misi perdana ke ISS, tak ada astronot yang ikut terbang bersama Dragon, meski pesawat itu dirancang mengangkut sampai tujuh astronot. Ia hanya membawa kargo seberat 521 kilogram ke Stasiun di jagad luar itu.  Ada makanan bagi astronot, dan sebuah laptop. Juga 300 tabung mirip wadah lipstik berisi abu jenazah, termasuk milik mendiang astronot Gordon Cooper, dan aktor James Doohan, yang bermain dalam serial Star Trek.
Meski Dragon masih terlalu pagi untuk dinyatakan berhasil, tapi ambisi Musk belum berakhir. Dalam waktu dekat ia berencana mengirim awak manusia dengan Dragon. “Kita sedang memasuki era baru eksplorasi luar angkasa, di mana ada peran lebih besar bagi perusahaan swasta,” kata Musk.
Perusahaan Musk di Kalifornia diisi para insinyur muda dan veteran NASA. Mimpi terbesarnya adalah memangkas dana perjalanan luar angkasa hingga 90 persen. Yang menarik, saat memulai Space X, Musk benar-benar buta soal roket. “Saat saya terjun ke bisnis roket, saya tak tahu apa-apa. Bahkan tidak pernah membuat apapun terkait itu,” kata dia kepada CBS News.
Keberhasilan peluncuran Dragon juga menuai pujian dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).  Kepala NASA, Charles Bolden mengatakan, saat ini lembaganya menyerahkan transportasi menuju ISS ke sektor swasta. “Jadi, NASA bisa fokus ke pencapaian lebih jauh –mengeksplorasi tata surya lebih dalam, dan meluncurkan misi ke asteroid dan Mars di cakrawala”. 
Tentu, dalam setiap laju roket-roket itu,  ada pundi uang yang terisi bagi Space X. Perusahaan itu telah meneken kontrak dengan NASA untuk mengirim kargo ke ISS senilai US$1,6 miliar untuk 12 kali misi. NASA melalui skema program Commercial Crew Development(CCDev) juga mengucurkan dana US$75 juta  untuk meng-upgrade kapsul Dragon agar bisa membawa kru ke luar angkasa.
Sementara, perusahaan saingan,  Orbital Sciences, juga mendapatkan kontrak senilai US$1,9 miliar, dan dijadwalkan akan mulai meluncurkan satelit ke ISS tahun ini.
Kini rupanya adalah zaman para bohir top dunia melirik luar angkasa. Dan, tak hanya Space X yang punya ambisi besar itu.
Google menambang asteroid
Sebuah ide gila diumumkan 24 April 2012 lalu. Planetary Resources Inc menyatakan rencana ambisiusnya: menambang asteroid.  Pikiran orang langsung melayang ke Film Avatar, yang bercerita soal penambangan mineral di luar angkasa, di dunia lain nan subur, Pandora. Soal konflik dengan suku Na'vi. Atau Film Armageddon, upaya manusia menghindar dari kiamat dengan mengebom asteroid raksasa.
Meski baru muncul, Planetary Resources bukan perusahaan kacangan. Dananya disokong para miliuner di antaranya, duo Google --Larry Page dan Eric Schmidt, bos Petrot System, Ross Perot Jr dan Charles Simonyi, mantan eksekutif di bidang software, yang mengepalai divisi aplikasi di Microsoft. Belum jelas berapa uang mereka kucurkan. Belum satupun dari mereka buka mulut.
Selain para investor, Planetary juga mengumumkan nama sutradara James Cameron. Dia ada di posisi penasehat, sekaligus investor.
Ada dua hal yang diincar: air dan logam mulia platinum. Platinum adalah kelompok logam terdiri dari  ruthenium, rhodium, palladium, osmium, iridium. Dan platinum,  hanya ditemukan dalam konsentrasi rendah di Bumi. Sulit untuk mendapatkannya, karena itu harganya luar biasa mahal. Logam-logam itu tak terbentuk kebetulan di kerak Bumi. Dia terjadi akibat dampak tubrukan asteroid.
"Untuk itulah, kami akan menuju langsung ke sumbernya, asteroid," kata pendiri dan salah satu petinggi Planetary Resources, Eric Anderson, seperti dimuat SPACE.com."Lebih mudah mendapatkan akses ke konsentrasi tinggi logam-logam platinum di asteroid, ketimbang di kerak Bumi."
Cadangannya pun luar biasa. Satu batu angkasa selebar 500 meter misalnya, mengandung platinum setara dengan yang pernah ditambang dalam sejarah manusia."Jika ketersediaan logam ini melimpah, niscaya ongkos memproduksi hampir semua barang termasuk piranti elektronik defibrillator, perangkat selular, TV, komputer, monitor, dan katalis akan berkurang," kata petinggi yang lain, Peter Diamandis. "Kita juga bisa menggunakannya dalam produksi massal, seperti sel bahan bakar kendaraan bermotor."
Lalu untuk apa menambang air?
Jangan bayangkan air dari asteroid dibawa ke Bumi yang airnya melimpah ruah. Rencana Planetary Resources boleh dibilang imajinasi terliar soal penjelajahan angkasa. Mereka berniat membuka “pompa bensin”di luar Bumi. Air akan dipecah menjadi unsur pembentuknya, oksigen dan hidrogen – bahan bakar roket. Untuk pesawat antariksa rute Bumi-Mars , misalnya.
Air dari asteroid juga digunakan membantu para astronot tetap terhidrasi, untuk bercocok tanam di luar angkasa. Juga, sebagai perisai radiasi pada pesawat luar angkasa.
Seperti dimuat USA Today, ini adalah proyek jalur cepat. Pada 2014, perusahaan ini akan mulai meluncurkan teleskop sebesar keranjang cucian, untuk mencari calon asteroid yang akan ditambang. Langkah selanjutnya, mengirimkan armada robot  yang bertugas  mengeruk air dan mineral dari batu angkasa itu.
Proyek rahasia Blue Origin
Bahkan ketika baru bisa berjalan, ia sudah terbukti bukan bocah biasa. Dengan tertatih, Jeff Bezos kecil  memegang obeng, mencoba membongkar tempat tidur bayinya. Beranjak remaja, ia mampu  memperbaiki bulldozer rusak milik kakeknya yang petani. Hanya berbekal buku panduan.
Dari kawasan pertanian, Jeff pindah ke Houston tahun 1969, setelah ibunya menikah dengan Miguel Bezos. Di kota, ia terus bereksperimen. Kesal dengan adiknya yang sembarangan masuk kamar, ia memasang alarm listrik, agar mereka tak bisa masuk. Garasi rumah pun ia ubah jadi laboratorium.
Dari garasi rumah itu juga, ditambah modal US$300 ribu dari orang tuanya, lahir situs penjualan buku populer, Amazon.com.
Namun, kaya raya menjual buku online ternyata tak memuaskan hati Bezos. Pada tahun 2000, ia yang kini punya kekayaan sekitar US$19.1 miliar, mendirikan perusahaan penerbangan angkasa luar, Blue Origin. Tren baru sedang dibuat.
Blue Origin berniat mengembangkan roket, dan pesawat luar angkasa yang bisa digunakan berkali-kali. Termasuk mengirim astronot. Perusahaan yang bekerja dengan amat rahasia itu menerima dana pengembangan dari Program CCDev NASA sebesar US$22 juta pada 2011 lalu. Penerbangan manusia ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional dijadwalkan antara 2016 dan 2018.
Tapi seperti apakah roket dan pesawat bikinan Blue Origin itu? Sampai awal Mei 2012, perusahaan itu menutup rapat. Ini proyek rahasia.
Seperti diberitakan SPACE.com 7 Mei 2012, salah satu kendaraan buatan Blue Origin diberi nama sederhana, “Space Vehicle”. “Kendaraan luar angkasa” yang bisa membawa tujuh astronot ke orbit rendah Bumi dan ISS  itu baru merampungkan uji terowongan angin.
Ujian itu dilakukan sebanyak 180 kali,  dan analisis dinamika mengarah ke bentuk paripurna, bikonik. “Bentuk inovatif kendaraan kami lintasan lebih luas, dan volume interior lebih besar dari pesawat tradisional,” kata Rob Meyerson, direktur dan manajer program Blue Origin. “Ini salah satu dari banyak fitur kendaraan yang aman dan terjangkau bagi perjalanan luar angkasa manusia. Tujuan bersama kami dengan NASA.” Juga di bawah program CCDev, Blue Origin siap memulai tes roket pendorong BE-3.
“Balas dendam” Paul Allen
Cita-citanya sejak kecil menjadi astronot. Tapi penglihatannya buruk, dia tak mungkin menerbangkan pesawat. Kelak, setelah ia menjadi miliuner dari penghasilannya di Microsoft –perusahaan yang ia dirikan bersama teman masa kecilnya, Bill Gates, Paul Allen mulai mewujudkan impiannya itu. Dengan cara berbeda.
Allen yang Maret 2012 lalu menjadi peringkat 45 orang terkaya dunia dengan kekayaan US$14,2 miliar makin serius menjalani bisnis penerbangan luar angkasa komersial.
Debutnya dimulai pada 2004.  Allen menjadi investor tunggal di balik SpaceShipOne, pesawat komersial sub orbital pertama. Pada 4 Oktober 2004, pesawat itu berhasil mencapai ketinggian lebih dari 100 kilometer. Ia memenangkan Penghargaan Ansari X dan mendapat hadiah uang US$10 juta.
Tujuh tahun kemudian, pada Desember 2011, ia mengumumkan berdirinya Stratolaunch Systems, perusahaan baru yang akan membuat pesawat terbesar yang pernah ada di dunia. Lebar sayapnya saja 385 kaki atau 117 meter, lebih lebar dari lapangan sepakbola, dan 70 persen lebih panjang dari sayap Boeing 747.
Terdiri dari dua badan pesawat, berbahan plastik komposit, dan mengandalkan kekuatan enam mesin jet jumbo, pesawat itu dirancang untuk terbang di ketinggian 30.000 kaki, sebagai pesawat ulang alik. Fungsinya, meluncurkan roket yang diletakkan di bawah sayap gandengnya menuju orbit.
"Hari ini kita berada di awal perubahan radikal industri peluncuran luar angkasa," kata Allen saat itu, seperti dimuat Seattle Times.  Pesawat raksasa itu akan menjalani uji terbang perdana pada 2015, sementara tes peluncuran roket akan dilakukan setahun kemudian.
Roket yang akan diluncurkan adalah milik Space X, kepunyaan Elon Musk. Dengan meluncurkan roket di ketinggian angkasa, bukan di atas tanah, akan menghemat ribuan galon bahan bakar dalam perjalanan ke ruang angkasa.  Juga tak perlu mengkhawatirkan cuaca atau susah payah menentukan waktu dan lokasi yang tepat untuk peluncuran.
Allen mengatakan pesawat ruang angkasa bisa mulai membawa muatan, kargo maupun manusia pada akhir dekade ini.
Allen --yang menjadi penyandang dana tunggal bagi proyek ambisius ini-- tidak menyebutkan berapa banyak duit yang bakal dia kucurkan. Namun, diduga pundi-pundi uangnya bakal berkurang sekitar US$200 juta atau lebih. Ini jauh lebih besar dari US$20 juta yang pernah ia keluarkan guna mendukung penerbangan luar angkasa privat pertama pada 2004 lalu.
“Satelitnya” Angelina Jolie
Tak ada kata menyerah untuk Richard Branson. Saat masih kecil ia menderita disleksia, kesulitan mengolah kata. Peringkat kelas selalu di urutan buncit.  Tapi itu bukan halangan. Pada usia 16 tahun ia berhasil mendirikan usaha pertamanya, majalah bernama Student.
Kini, ia adalah pemilik lebih dari 400 perusahaan di bawah Virgin Group.  Salah satunya, maskapai Virgin Atlantic Airways yang ia dirikan pada 1980-an, yang melipatgandakan harta kekayaannya. Rupanya ia ketagihan, tak puas dengan penerbangan pesawat biasa, kini ia mengincar angkasa.
Dengan bendera Virgin Galactic, ia siap meluncurkan SpaceShip Two, pesawat yang bisa mengangkut enam penumpang dan dua pilot ke luar atmosfer.  Pesawat itu dirancang oleh insinyur luar angkasa Burt Rutan.  Ini adalah versi lebih besar dari SpaceShipOne, yang terbang dengan sukses di penerbangan suborbital pada tahun 2004.
SpaceShip Two tak diluncurkan dari permukaan tanah, tapi lewat pesawat induk, WhiteKnightTwo-- yang bisa dimodifikasi untuk peluncuran roket kecil, atau satelit untuk NASA atau pengguna lain.
Penumpang ingin jadi wisatawan diharuskan membayar sekitar S$ 200 ribu per kursi, dengan deposit $ 20.000. Pada September 2011, sudah ada sekitar 500 pendaftar, termasuk para pesohor, Tom Hanks, Ashton Kutcher, Katy Perry, Brad Pitt, dan Angelina Jolie.
Tapi  apa yang harus dilakukan jika para turis luar angkasa itu mau menginap? Inilah yang dipikirkan Robert Bigelow, pemilik jaringan hotel Budget Suites of America itu berniat memperluas  hotelnya ke luar angkasa. Ia mengawali mimpinya dengan meluncurkan dua modul habitat inflatable alias bisa dipompa, Genesis 1 dan Genesis 2.
Genesis 2, adalah model uji coba,  yang mengangkasa 2007, dilengkapi kamera, barang-barang pribadi dan permainan Space Bingo. Untuk mengejar mimpi itu, ia siap mengucurkan dana ke Bigelow Aerospace sebesar US$500 juta hingga 2015
.

Penjelajah dari Masa Lalu

Banyak yang tak yakin. Mereka sukses melintas samudera dan terbang ke langit.



Sutradara James Cameron dan istrinya, Suzy Amis (REUTERS/ Paul Hackett)
VIVAnews - Kepada mereka kita berharap. Larry Page dan Eric Schmidt dari Google. Sutradara film laris Titanic James Cameron.  Juragan real etstate Amerika Serikat Ross Perot. Mereka kini sedang menyusun kekuatan. Investasi di luar angkasa. Terdengar aneh. Tapi mereka sudah membenam uang.
Pemerintah Amerika Serikat dukung penuh. Para ilmuwan menyanjung langkah para pengusaha kaya raya itu.  Peter Diamandis, Ketua Yayasan X Prize, yang mengadakan sayembara desain roket swasta ke luar angkasa menyebut langkah para miliarder itu cikal bakal investasi masa depan.

"Kita kini melihat suatu generasi baru miliarder yang tertarik dalam luar angkasa," kata Diamandis seperti dikutip harian USA Today. Mereka, lanjutnya, secara cerdas telah berinvestasi di salah satu peluang komersil terbesar yang pernah ada.

Perjalanan ke luar angkasa. Mencari sumber sumber daya bagi manusia di bumi.

Sejarawan Roger Launius dari Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Smithsonian di Washington DC, menyebutkan bahwa apa yang dilakukan para pengusaha itu, mengingatkan para sejarahwan akan sejumlah pengusaha di masa silam. Dia menyebut beberapa nama konglomerat dari masa lalu seperti Howard Hughes, John Rockefeller, dan Henry Ford.

Ambisi para pengusaha masa silam itu, mungkin tidak sedasyhat rencana menanam uang di luar angkasa. Tapi ketertarikan mereka pada eksplorasi teknologi pada masa itu, kata Launius, kini bisa kita nikmati. Tanpa harus menjadi kaya. Padahal pada masa silam itu, teknologi itu hanya milik kaum berpunya.
Hughes berperan memelopori industri maskapai penerbang. Dan sebelum itu, katanya,  “Rockefeller dan Ford masing-masing menciptakan industri minyak dan otomotif.”

Obsesi Penjelajah Masa Silam
Obsesi para konglomerat itu, kata Diamandis, serupa dengan apa yang dilakukan para pengusaha penjelajah dunia ratusan tahun lampau. Obsesi mereka saat itu terdengar tak masuk akal. Lihatlah perjuangan Ferdinand Magellan. Seorang pengusaha yang lahir di Sabrosa Portugal 1480.

Pengusaha kaya ini berani mengarungi samudera. Dengan kapal kayu ke negeri antar berantah. Demi mencari harta kekayaan di belahan bumi baru. Sekaligus  membantah anggapan kaum rohaniwan pada masa itu bahwa Bumi itu bulat dan tak berujung.

Aksi nekat para penjelajah ke Dunia Baru itu disokong penuh raja-raja Eropa. Terutama mereka  yang berkuasa di Masa Pencerahan (Renaissance). Gerakan budaya dari abad ke -14 hingga abad ke-17 itu banyak gunanya. Terutama bagi Eropa.

Para penjelajah itu berhasil memancing intelektual mendobrak pola pikir lama. Mempengaruhi sebagian  penguasa di Eropa untuk antusias menelusuri hal-hal baru.  Warga Eropa saat itu menyaksikan dan menunggu hasil penjelajahan para pengusaha itu. 

Dan pada tanggal 20 September 1519 Magellan mulai berlayar. Dia berangkat dari Spanyol. Memimpin tim orang Eropa pertama yang keliling dunia. Melintasi  dua samudera besar. Atlantik dan Pasifik.

Bermodalkan tiga kapal, tim pimpinan pelaut Portugis itu berhasil melintasi Lautan Pasifik setelah melalui selat yang berbahaya di Amerika Selatan. Menurut The History Channel, Magellan sendiri tidak bisa menemani tim ekspedisinya menuntaskan misi keliling dunia itu. Ia tewas terkena panah beracun. Mati dalam perang antarsuku di Filipina pada 27 April 1521.

Anak buah Magellan, yang tinggal diperkuat dua kapal, terus berlayar. Mereka sukses sampai di sejumlah wilayah strategis. Termasuk Pulau Maluku di Indonesia. Dari situ mereka  mengangkut rempah-rempah.

Lantaran rusak, satu kapal berhenti di Maluku.  Cuma satu yang terus berlayar. Kapal itu sukses tiba di Tanjung Harapan setelah mengarungi Samudera Hindia. Dipimpin Juan Sebastian de Elcano, satu-satunya kapal sisa tim ekspedisi Magellan itu sampai di pelabuhan Spanyol pada 6 September 1522. Kapal itu kemudian dinyatakan sebagai kapal pertama yang sukses keliling dunia selama hampir tiga tahun.

Ekspedisi Magellan ke Dunia Baru itu tidak lepas dari ambisi Raja Spanyol pada saat itu, Charles I - yang akhirnya berganti nama menjadi Charles V saat dinobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci (1519-1556). Sebagai salah satu penguasa terkemuka di Eropa, Charles V ingin sebanyak mungkin mencapai kejayaan dan mengeruk kekayaan di wilayah yang belum dijamah raja-raja lain.

Tergiur dengan kekayaan di Dunia Baru, seperti yang diceritakan para penjelajah sebelumnya - seperti Chistopher Columbus dan Amerigo Vespucci - Charles V bersedia mensponsori ekspedisi Magellan. Raja lalu memberi lima
kapal beserta pasokan pangan dan logistik untuk dua tahun, yang ternyata tidak cukup. "Saya datang, Saya lihat, Tuhan yang menaklukan," demikian Charles V suatu ketika.

Ambisi Charles V itu mengulangi apa yang telah dilakukan penguasa Spanyol sebelumnya. Ratu Isabella, istri dari Raja Ferdinand II, pada 1489 memberi restu bagi Columbus untuk mencari Dunia Baru. Columbus pun diberi modal uang
12.000 maravedis per tahun dan "surat sakti" yang memerintahkan semua kota untuk memberi dia makanan dan penginapan secara cuma-cuma.

Tiga tahun kemudian, 1492, Columbus dan armadanya tiba di suatu wilayah di Kepulauan Bahama, yang dia beri nama San Salvador. Selanjutnya dia menyusuri Kepuluan Karibia dan wilayah-wilayah lain di Amerika Tengah. Sejak itu, penguasa monarki Spanyol dan kerajaan-kerajaan lain di Eropa mengklaim wilayah yang telah disambangi para penjelajah itu sebagai koloni mereka.

Abad kolonisasi atas Dunia Baru pun dimulai. Para raja tidak saja menikmati kejayaan, namun juga mengeruk kekayaan dan menikmati penaklukan di wilayah-wilayah terjajah.

Selain mendatangkan kekayaan, ekspedisi Columbus, Magellan dan para penjelajah lain pada akhirnya kian merangsang para ilmuwan untuk memikirkan teknologi navigasi dan transportasi yang lebih cepat dan efektif.

Abad Penerbangan
Jauh sebelum maraknya penjelajahan ke Dunia Baru, ilmuwan merangkap pelukis ternama di Italia bernama Leonardo da Vinci pada 1488, sudah mencorat-coret motif sebuah mesin terbang. Goresan da Vinci itu akhirnya baru terwujud ratusan tahun kemudian oleh Wright bersaudara di AS.

Setelah beberapa kali percobaan, pada 17 Desember 1903, Orville dan Wilbur Wright berhasil menerbangkan sebuah pesawat eksperimen yang diawaki manusia. Pada penerbangan pertama, Orville menjadi pilot dan Wilbur membantu
mendorong pesawat lepas landas.

Seperti tercatat di laman TheWrightBrothers.org, pesawat mereka dalam 12 detik mampu terbang di ketinggian 37 meter dengan kecepatan 10,9 km/jam di atas tanah.

Keberhasilan Wright bersaudara membangkitkan antusiasme para teknokrat untuk menerbangkan burung besi lebih kencang dan lebih tinggi lagi. Dan memacu minat orang kaya seperti Howard Hughes.
Lahir pada 24 Desember 1905 dan wafat di usia 70 tahun, Hughes dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia di awal abad ke-20. Tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses dan sineas yang cemerlang - berkat dukungan modal yang besar dari hasil usaha dan warisan orangtuanya - Hughes pun
dikenal sebagai penerbang yang antusias. Dia mendirikan maskapai penerbangan Hughes Aircraft Company pada 1932.
Hughes dikenal sebagai salah seorang tokoh yang berpengaruh bagi industri penerbangan di AS. Dia berkali-kali mencetak rekor baru dalam kecepatan menerbangkan pesawat.

Tidak heran bila Hughes asyik mendanai pembuatan sejumlah pesawat yang bisa terbang sekencang-kencangnya, seperti Hughes H-1 Racer pada 1935 dan H-4 Hercules atau "Spruce Goose" pada 1947. Ambisi Hughes itu tampaknya hanya
demi memenuhi kepuasan pribadi, walau berkali-kali hampir menemui ajal akibat kecelakaan pesawat.

"Nama saya Howard Hughes, sang penerbang. Saya sangat peduli dengan dunia penerbangan," tutur Hughes suatu ketika seperti yang ditirukan oleh aktor Leonardo Di Caprio, yang memerankan tokoh konglomerat itu di film "The Aviator". Film itu dilecut tahun 2004.

Bermula dari hobi sebagai penerbang, Hughes pun melebarkan kerajaan bisnisnya di industri dirgantara. Setelah membangun pabrik pesawat, dia mendirikan perusahaan helikopter dan akhirnya berkembang menjadi perusahaan teknologi luar angkasa, yang berhasil membuat satelit komunikasi geosynchronous pertama di dunia pada 1963.

Menurut Boeing.com, perusahaan komunikasi dan luar angkasa bentukan Hughes itu pada tahun 2000 membuat hampir 40 persen dari total satelit komersil di penjuru dunia. Hughes Communication and Space Company pada 1978 juga menciptakan radar ekstensif pertama untuk pemetaan planet Venus dan kendaraan angkasa Galileo yang terbang menuju planet Jupiter pada 1990-an, demikian ungkap Judy, Rumerman dalam bukunya "The Hughes Companies.
"

  • LuckyDelapan News

For friends of bloggers who frequently read articles in this blog, please Copy / Paste and share it anywhere you like. However, if acceptable please indicate the source of the articles link blogger friend share (copy / paste). Let Share information for us all, because now the information is easily obtained, and this blog is one source of reliable information, becauseof the already trusted sources,


Reading is one of the best ways to get information
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...